25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bupati Labuhanbatu Resmikan Gedung DPRD yang Masih Rusak

Labuhanbatu-Walau kondisi sejumlah fasilitasnya mulai berusakan, Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar meresmikan gedung sekretariat DPRD kabupaten setempat, Senin (14/1).

Saat ini, sebagian fasilitas di gedung dua tingkat yang menelan dana hampir Rp12 miliar tersebut mulai rusak. Seperti halnya westapel, pemasangan pintu yang tidak rapat, dinding yang terkesan mulai terkelupas, belum lagi jendela yang dipasangi jerejak besi serta tidak berfungsinya kran air yang hampir di setiap kamar mandi. Pun begitu, peresmian tetap digelar oleh lembaga pengawas pembangunan tersebut. Seorang staf yang merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Adeq kepada Sumut Pos mengaku tidak mempersoalkan tentang semua jendela belum dipasangi jerejak besi.

Ketika disinggung pengerjaan dilakukan minggu pertama tahun 2013 dan masih adanya yang belum terpasang, Adeq mengakui dan menjelaskan bahwa hal itu akibat terjadi kerusakan.

“Sekarang jerejak itu sudah selesai dan tidak ada masalah. Memang kemarin ada yang tidak sesuai dengan ukuran jendela dan jerejak sudah oke tinggal pasang,” terang PPK di kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu itu menjawab Sumut Pos.

Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar dalam sambutannya mengatakan dirinya berharap adanya ide brilian yang muncul dari kalangan anggota legislatif pascadiresmikannya gedung sekretariat yang baru, terlebih pembangunan gedung itu berasal dari uang rakyat.

Selain itu dirinya memerintahkan kepada Sekretaris DPRD H Fuad Siregar agar menjaga gedung yang sudah menelan anggaran sekitar Rp12 miliar tersebut dari kerusakan. “Gedung ini sangat megah, jadi saya minta kepada Sekwan agar menjaga dan merawat gedung ini agar tidak cepat rusak,” tegas Tigor. (mag-16)

Labuhanbatu-Walau kondisi sejumlah fasilitasnya mulai berusakan, Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar meresmikan gedung sekretariat DPRD kabupaten setempat, Senin (14/1).

Saat ini, sebagian fasilitas di gedung dua tingkat yang menelan dana hampir Rp12 miliar tersebut mulai rusak. Seperti halnya westapel, pemasangan pintu yang tidak rapat, dinding yang terkesan mulai terkelupas, belum lagi jendela yang dipasangi jerejak besi serta tidak berfungsinya kran air yang hampir di setiap kamar mandi. Pun begitu, peresmian tetap digelar oleh lembaga pengawas pembangunan tersebut. Seorang staf yang merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Adeq kepada Sumut Pos mengaku tidak mempersoalkan tentang semua jendela belum dipasangi jerejak besi.

Ketika disinggung pengerjaan dilakukan minggu pertama tahun 2013 dan masih adanya yang belum terpasang, Adeq mengakui dan menjelaskan bahwa hal itu akibat terjadi kerusakan.

“Sekarang jerejak itu sudah selesai dan tidak ada masalah. Memang kemarin ada yang tidak sesuai dengan ukuran jendela dan jerejak sudah oke tinggal pasang,” terang PPK di kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu itu menjawab Sumut Pos.

Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar dalam sambutannya mengatakan dirinya berharap adanya ide brilian yang muncul dari kalangan anggota legislatif pascadiresmikannya gedung sekretariat yang baru, terlebih pembangunan gedung itu berasal dari uang rakyat.

Selain itu dirinya memerintahkan kepada Sekretaris DPRD H Fuad Siregar agar menjaga gedung yang sudah menelan anggaran sekitar Rp12 miliar tersebut dari kerusakan. “Gedung ini sangat megah, jadi saya minta kepada Sekwan agar menjaga dan merawat gedung ini agar tidak cepat rusak,” tegas Tigor. (mag-16)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/