LANGKAT- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati Langkat dipercepat menjadi September 2013, serentak bersama empat kabupaten kota lainnya di Sumatera Utara. Untuk gelaran itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan Rp35 Miliar anggaran operasional.
“Kita sudah menerima surat penjadwalan Pilkada Langkat, dengan estimasi paling lama dilaksanakan Oktober 2013, namun, bukan berarti salah jika dilangsungkan September karena limitnya kan Oktober,” kata Ketua KPUD Langkat, Margono Z.
Margono didampingi segenap anggota di kantor KPU, Senin (14/1), lebih lanjut menambahkan guna mematangkan segala persiapan Pilkada pihaknya mengajukan anggaran Rp35 miliar sebagai dana operasional pesta rakyat tersebut. Secara bersamaan, empat kabupaten di Sumut yang melaksanakan Pilkada yakni Deliserdang, Tapanuli Utara, Dairi dan Padanglawas.
Nah, khusus tentang anggaran, disebutkan dia, pihaknya akan mengajukannya ke legislatif. Makanya, demi kelancaran hajatan rakyat dimaksud pihaknya berupaya meminimalisir setiap kesalahan melalui perencanaan tahapan persiapan sebaik mungkin dari berbagai aspek pendukung.
Kemudian tentang perekrutan petugas lapangan atau perpanjangan tangan KPU di tingkat kecamatan, disebutkan Margono, selain mengikuti syarat dan ketentuan calon pengurus panitia pemilu kecamatan juga membuat pernyataan tertulis dengan penekanan tidak melanggar peraturan dibuat.
Maksudnya, jelas dia, jika kemudian ada oknum panitia terbukti melanggar syarat sudah digariskan meskipun dengan pernyataan tertulis maka secara otomatis menjadi pidana umum. Sebab, oknum tersebut tidak hanya membohongi panitia rekrutmen namun menipu negara dan dikenakan sanksi administrasi serta penipuan. (mag-4)
