26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Dua Hari Tak Mengalir, Warga Belawan Keluhkan Air PDAM

Fachril/sumut pos
ANTRE: Warga mengantre menampung air warga yang hidup karena menggunakan mesin pompa air.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak dua hari, air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi tidak terdistribusi ke masyarakat yang bermukim di Kecamatan Medan Belawan.

Seorang warga, Alfian MY, mengatakan, tidak normalnya air yang mengalir ke masyarakat sudah berlangsung selama dua hari. Akibatnya, mereka kesulitan memeperoleh air bersih untuk mandi, mencuci pakaian dan sebagainya.

Kesulitan air bersih itu, kata pria berusia 41 tahun ini, terjadi di kawasan Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Harapannya, perusahaan BUMD segera mencari solusi air bersih yang sulit diperoleh masyarakat.

“Kemarin, air sama sekali tidak mengalir. Kalau hari ini air ada yang mengalir di beberapa rumah lainnya. Air itu terpaksa kami manfaatkan secara massal untuk kebutuhan masak,” ujar warga Jalan RM Pahlawan, Lorong Melati, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan ini, Kamis (14/2).

Parahnya, kata Alfian, sejak air tidak mengalir secara total, anak – anak tidak mandi berangkat ke sekolah, selain itu juga jamaah juga kesulitan air mengambil wudhu. Harapannya, kesulitan air segera diatasi PDAM Tirtanadi.”Kami masyarakat hanya mau air bersih segera mengalir, disini tidak ada sumur bor, karena berdekatan dengan laut. Setidaknya, PDAM mampu memberikan mobil tangki air bersih,” pinta Alfian.

Berbeda dengan M Isa Al Basir. Pria yang menetap di Pajak Baru, Kecamatan Medan Belawan ini mengaku, ia terpaksa melakukan alat bantu pompa untuk memperoleh air yang didistribusikan oleh PDAM Tirtanadi.”Tempat kami juga sering sulit air, tapi karena rata – rata di kawasan kami pakai alat bantu pompa, jadi bisa disedot mengalir,” ungkap Basir.

Ketua Laskar Merah Putih Belawan, Togu Silaen prihatin dengan keluhan masyarakat, turun ke lokasi dan berkordinasi dengan PDAM Tirtanadi Cabang Belawan meminta agar keluhan masyarakat segera dicari solusi.

“Untuk kawasan tempat tinggal saya di Canang juga kualitas air kurang baik, kalau tempat kami malam air mengalir lancar, cuma siang hari yang sulit. Tapi masalah ini sudah saya sampaikan dengan kepala cabang Belawan. Mereka akan segera turun mengatasi solusi bagi masyarakat Belawan,” ucap Togu.

Sementara itu, Kepala Cabang PDAM Belawan, Dikcy mengatakan, terganggunya distribusi air ke masyarakat, karena ada kerusakan pompa di Jalan TM Pahlawan Belawan dan pompa di Martubung, Medan Labuhan. Kerusakan tersebut sedang dalam perbaikan.”Kemungkinan hari ini sudah lancar, tapi untuk mengatasi keluhan masyarakat. Kita akan turunkan tangki air bersi ke masyarakat,” katanya. (fac/ila)

Fachril/sumut pos
ANTRE: Warga mengantre menampung air warga yang hidup karena menggunakan mesin pompa air.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak dua hari, air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi tidak terdistribusi ke masyarakat yang bermukim di Kecamatan Medan Belawan.

Seorang warga, Alfian MY, mengatakan, tidak normalnya air yang mengalir ke masyarakat sudah berlangsung selama dua hari. Akibatnya, mereka kesulitan memeperoleh air bersih untuk mandi, mencuci pakaian dan sebagainya.

Kesulitan air bersih itu, kata pria berusia 41 tahun ini, terjadi di kawasan Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Harapannya, perusahaan BUMD segera mencari solusi air bersih yang sulit diperoleh masyarakat.

“Kemarin, air sama sekali tidak mengalir. Kalau hari ini air ada yang mengalir di beberapa rumah lainnya. Air itu terpaksa kami manfaatkan secara massal untuk kebutuhan masak,” ujar warga Jalan RM Pahlawan, Lorong Melati, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan ini, Kamis (14/2).

Parahnya, kata Alfian, sejak air tidak mengalir secara total, anak – anak tidak mandi berangkat ke sekolah, selain itu juga jamaah juga kesulitan air mengambil wudhu. Harapannya, kesulitan air segera diatasi PDAM Tirtanadi.”Kami masyarakat hanya mau air bersih segera mengalir, disini tidak ada sumur bor, karena berdekatan dengan laut. Setidaknya, PDAM mampu memberikan mobil tangki air bersih,” pinta Alfian.

Berbeda dengan M Isa Al Basir. Pria yang menetap di Pajak Baru, Kecamatan Medan Belawan ini mengaku, ia terpaksa melakukan alat bantu pompa untuk memperoleh air yang didistribusikan oleh PDAM Tirtanadi.”Tempat kami juga sering sulit air, tapi karena rata – rata di kawasan kami pakai alat bantu pompa, jadi bisa disedot mengalir,” ungkap Basir.

Ketua Laskar Merah Putih Belawan, Togu Silaen prihatin dengan keluhan masyarakat, turun ke lokasi dan berkordinasi dengan PDAM Tirtanadi Cabang Belawan meminta agar keluhan masyarakat segera dicari solusi.

“Untuk kawasan tempat tinggal saya di Canang juga kualitas air kurang baik, kalau tempat kami malam air mengalir lancar, cuma siang hari yang sulit. Tapi masalah ini sudah saya sampaikan dengan kepala cabang Belawan. Mereka akan segera turun mengatasi solusi bagi masyarakat Belawan,” ucap Togu.

Sementara itu, Kepala Cabang PDAM Belawan, Dikcy mengatakan, terganggunya distribusi air ke masyarakat, karena ada kerusakan pompa di Jalan TM Pahlawan Belawan dan pompa di Martubung, Medan Labuhan. Kerusakan tersebut sedang dalam perbaikan.”Kemungkinan hari ini sudah lancar, tapi untuk mengatasi keluhan masyarakat. Kita akan turunkan tangki air bersi ke masyarakat,” katanya. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/