30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pokir Hasil Reses Masa Sidang 1 DPRD Langkat Ditetapkan

Ondim: Terpenting Aspirasi Masyarakat Terealisasi

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – DPRD Langkat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penetapan Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD Langkat, dari hasil reses yang telah dilaksanakan pada 25-29 Januari 2023 ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) anggota dewan pada Masa Sidang 1 Tahun Keempat Tahun Anggaran (TA) 2023, di Gedung DPRD Langkat, Senin (13/2) lalu.

Rapat ini digelar setelah melalui tahapan paripurna penyampaian hasil reses, pembahasan pokir di komisi-komisi DPRD Langkat, dengan mengundang SKPD terkait, sesuai aspirasi yang telah ditampung pada waktu reses. Selanjutnya pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) dengan pimpinan komisi-komisi,s erta pembahasan di Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Langkat.

Hasil pembahasan pokir ini dibacakan oleh Anggota Banggar Dedek Pradesa, dalam rapat paripurna tesebut. Dan pada kesempatan itu, Banggar DPRD Langkat meminta perhatian dan tindakan konkret dari Plt Bupati Langkat.

“Semua ini semata-mata untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mengemban amanat rakyat,” ungkap Dedek, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Langkat.

Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin, yang memimpin rapat, berharap, pokir DPRD Langkat yang telah ditetapkan ini, dapat dijadikan prioritas pembangunan oleh Pemkab Langkat.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat menyediakan ruang dari pokir DPRD yang disusun berdasarkan skala prioritas dalam RKPD. Sehingga pokir DPRD ini, dapat berfungsi di dalam pembangunan, sosial, dan ekonomi masyarakat Langkat,” harapnya.

Menanggapi pokir DPRD Langkat itu, Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengatakan, perlu sinergitas antara Pemkab dengan DPRD Langkat, untuk merealisasikan aspirasi masyarakat yang ditampung melalui kegiatan reses tersebut.

“Ayo kita sinkronkan aspirasi yang ditampung dengan program yang ada, dan anggaran yang tersedia. Sebab, APBD kita tidak akan mampu menampung semua aspirasi itu,” jelas Ondim, sapaan karib Syah Afandin.

Ondim pun mengimbau, agar jangan menerapkan ego sentris dalam menyikapi persoalan reses.

“Yang terpenting aspirasi masyarakat dapat terealisasi, dan tidak semua pokir dapat terealisasi,” pungkasnya. (mag-6/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – DPRD Langkat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penetapan Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD Langkat, dari hasil reses yang telah dilaksanakan pada 25-29 Januari 2023 ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) anggota dewan pada Masa Sidang 1 Tahun Keempat Tahun Anggaran (TA) 2023, di Gedung DPRD Langkat, Senin (13/2) lalu.

Rapat ini digelar setelah melalui tahapan paripurna penyampaian hasil reses, pembahasan pokir di komisi-komisi DPRD Langkat, dengan mengundang SKPD terkait, sesuai aspirasi yang telah ditampung pada waktu reses. Selanjutnya pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) dengan pimpinan komisi-komisi,s erta pembahasan di Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Langkat.

Hasil pembahasan pokir ini dibacakan oleh Anggota Banggar Dedek Pradesa, dalam rapat paripurna tesebut. Dan pada kesempatan itu, Banggar DPRD Langkat meminta perhatian dan tindakan konkret dari Plt Bupati Langkat.

“Semua ini semata-mata untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mengemban amanat rakyat,” ungkap Dedek, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Langkat.

Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin, yang memimpin rapat, berharap, pokir DPRD Langkat yang telah ditetapkan ini, dapat dijadikan prioritas pembangunan oleh Pemkab Langkat.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat menyediakan ruang dari pokir DPRD yang disusun berdasarkan skala prioritas dalam RKPD. Sehingga pokir DPRD ini, dapat berfungsi di dalam pembangunan, sosial, dan ekonomi masyarakat Langkat,” harapnya.

Menanggapi pokir DPRD Langkat itu, Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengatakan, perlu sinergitas antara Pemkab dengan DPRD Langkat, untuk merealisasikan aspirasi masyarakat yang ditampung melalui kegiatan reses tersebut.

“Ayo kita sinkronkan aspirasi yang ditampung dengan program yang ada, dan anggaran yang tersedia. Sebab, APBD kita tidak akan mampu menampung semua aspirasi itu,” jelas Ondim, sapaan karib Syah Afandin.

Ondim pun mengimbau, agar jangan menerapkan ego sentris dalam menyikapi persoalan reses.

“Yang terpenting aspirasi masyarakat dapat terealisasi, dan tidak semua pokir dapat terealisasi,” pungkasnya. (mag-6/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/