NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO –Â SUMUTPOS.CO, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Nias Barat LKPJ Bupati tahun 2022, melakukan monitoring pembangunan Rumah Sakit Pratama Lologolu. Monitoring itu dilakukan guna mengecek laporan LKPJ Bupati.
“Kami turun langsung untuk menilai laporan yang disampaikan Bupati atas kinerjanya 2022, apakah itu sudah sesuai RPJMD dan LKPJ dan juga APBD 2022. Dan, tentu kami akan buat rekomondasi kepada pemerintah maupun saran-saran kepada pemerintah atas hasil pengecekan itu,” ujar Ketua Pansus Emanuel Daeli, Jumat (14/4/2023).
Emanuel juga sangat mengapresiasi perjuangan Bupati membangun rumah sakit tersebut. “Kami sangat mengapresiasi Bupati Nias Barat atas perjuangannya membangun rumah sakit,” ujarnya.
Emanuel juga memberi semangat kepada rekanan untuk penyelesaian proyek. “Tetap semangat karena pekerjaan ini tidak ada yang sempurna, kesempurnaan ini wajib peraturan,” kata Emanuel .
Emanuel  mengatakan, sebagian besar pengerjaan rumah sakit tersebut sudah 97 persen, hanya tinggal finishing minor yaitu pengecatan, pemasangan kusen,” jelas Emanuel.
Emanuel meminta masyarakat tak usah resah dan tetap mendukung pembangunannya. Apalagi, Â pembangunan rumah sakit tersebut sudah diperiksa okeh BPK.
“Sudah ada pemeriksaan BPK terkait pembangunan ini. Jika ada temuan dari BPK, akan kita kawal,” tegas Emanuel.
Dalam monitoring ini, selain Ketua Pansus Emanuel Daeli juga didampingi Yaredi Gulo anggota DPRD Nias Barat. (mag-9/ila)
NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO –Â SUMUTPOS.CO, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Nias Barat LKPJ Bupati tahun 2022, melakukan monitoring pembangunan Rumah Sakit Pratama Lologolu. Monitoring itu dilakukan guna mengecek laporan LKPJ Bupati.
“Kami turun langsung untuk menilai laporan yang disampaikan Bupati atas kinerjanya 2022, apakah itu sudah sesuai RPJMD dan LKPJ dan juga APBD 2022. Dan, tentu kami akan buat rekomondasi kepada pemerintah maupun saran-saran kepada pemerintah atas hasil pengecekan itu,” ujar Ketua Pansus Emanuel Daeli, Jumat (14/4/2023).
Emanuel juga sangat mengapresiasi perjuangan Bupati membangun rumah sakit tersebut. “Kami sangat mengapresiasi Bupati Nias Barat atas perjuangannya membangun rumah sakit,” ujarnya.
Emanuel juga memberi semangat kepada rekanan untuk penyelesaian proyek. “Tetap semangat karena pekerjaan ini tidak ada yang sempurna, kesempurnaan ini wajib peraturan,” kata Emanuel .
Emanuel  mengatakan, sebagian besar pengerjaan rumah sakit tersebut sudah 97 persen, hanya tinggal finishing minor yaitu pengecatan, pemasangan kusen,” jelas Emanuel.
Emanuel meminta masyarakat tak usah resah dan tetap mendukung pembangunannya. Apalagi, Â pembangunan rumah sakit tersebut sudah diperiksa okeh BPK.
“Sudah ada pemeriksaan BPK terkait pembangunan ini. Jika ada temuan dari BPK, akan kita kawal,” tegas Emanuel.
Dalam monitoring ini, selain Ketua Pansus Emanuel Daeli juga didampingi Yaredi Gulo anggota DPRD Nias Barat. (mag-9/ila)
