LABUHANBATU, SUMUT POS.CO – Sebanyak 1.900 kendaraan roda 2 maupun empat yang masuk ke wilayah Sumut dari Provinsi Riau dilakukan pengecekan Operasi Ketupat 2021. Dan 28 pengendara secara random dilakukan cek antigen, hasilnya 1 reaktif. Dan, sebanyak 195 kendaraan pemudik dipaksa diputarbalikkan.
Demikian laporan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan saat kunjungan kerja Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dalam rangka pengecekan Pos PAM Ketupat 2021 pengamanan penyekatan arus mudik di Jalinsum perbatasan Sumut – Riau, Sabtu (15/5).
“Alhamdulillah dari awal operasi berdasarkan pengamatan, hingga saat ini kondisi di wilayah hukum Polres Labuhanbatu dalam keadaan kondusif,” ungkap Kapolres.
Sedangkan angka trafik pemudik, kata Kapolres, mengalami penurunan. Sebab, sejak 2 tahun terakhir ini pihaknya fokus untuk meminimalisir pemudik yang ingin keluar atau masuk dari Provinsi Sumut ke Riau maupun sebaliknya. Deni mengaku, Operasi Ketupat Toba ini dilakukan selama 14 hari dan berakhir di 17 Mei 2021.
“Nanti kita lihat kalau operasinya sudah berakhir, namun lalu lintasnya cukup tinggi, maka kita akan melakukan pengamanan di wilayah hukum Polres Labuhanbatu,” tandasnya. Untuk itu, Deni mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah dengan tidak mudik guna meminimalisir penyebaran Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kunjungannya, Kapoldasu Irjen Panca didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin, Dansat Brimob Poldasu Kombes Pol Suheru, Kasmin Pangdam I/BB, Mayor Inf Fernando Batubara, disambut Kapolres Labuhanbatu di Mako Polres Labuhanbatu, Jalan Thamrin, Rantauprapat. (fdh)
ket poto
Cek Pos PAM Ops Ketupat 2021, Kapoldasu Kunker ke Polres Labuhanbatu (fajar)