25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Perampok Bersenpi Gasak 3 Kg Emas

LUBUKPAKAM- Dua orang pelaku perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) merampok toko emas di Jalan Petumbukan Kecamatan, Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Jumat (14/6) sekira pukul 22.30 WIB. Akibat perampokan itu, pemilik toko emas bermarga Purba mengalami kerugian 3 Kg emas.

Sebelumnya, seorang anak korban yang kuliah di Medan pulang ke kediamannya sekaligus tempat usaha toko emas itu. Karena seorang wanita, anak korban selalu diantar jemput oleh sopirnya. Turun dari mobil pribadinya, anak korban langsung menyuruh sopirnya untuk membeli makanan. Tidak berapa lama setelah sopirnya beranjak untuk membeli pesanan anak majikannya itu, mendadak dua pria menggunakan helm tertutup langsung menodongkan anak korban dengan menggunakan senpi.

Sambil tetap mengancam anak korban, kedua pelaku menggiring anak korban untuk masuk ke dalam rumah yang saat itu pemilik toko emas (ibunya, red) berada di dalam rumah. Ibu dan anak itu pun tak berkutik ketika kedua pelaku memaksanya untuk menunjukkan brankas tempat penyimpanan emas. Dalam ancaman pistol, pemilik toko emas memberikan kunci brankas tokonya. Satu pelaku membuka brankas sedangkan satu lagi tetap mengancam korban dengan senpi. Usai menguras emas 3 Kg milik korban, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.

Kapolsek Galang AKP Wahyuddin saat dikonfirmasi melalui Kanit Rerskrim Ipda Suhardiman SH Mhum membenarkan kejadian itu. Perwira berpangkat satu balok emas dipundak ini belum dapat memberikan identitas korban karena kondisinya masih shock. “Kepolisian masih melakukan penyelidikan, serta meminta keterangan dari korban,” bilangnya. (btr)

LUBUKPAKAM- Dua orang pelaku perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) merampok toko emas di Jalan Petumbukan Kecamatan, Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Jumat (14/6) sekira pukul 22.30 WIB. Akibat perampokan itu, pemilik toko emas bermarga Purba mengalami kerugian 3 Kg emas.

Sebelumnya, seorang anak korban yang kuliah di Medan pulang ke kediamannya sekaligus tempat usaha toko emas itu. Karena seorang wanita, anak korban selalu diantar jemput oleh sopirnya. Turun dari mobil pribadinya, anak korban langsung menyuruh sopirnya untuk membeli makanan. Tidak berapa lama setelah sopirnya beranjak untuk membeli pesanan anak majikannya itu, mendadak dua pria menggunakan helm tertutup langsung menodongkan anak korban dengan menggunakan senpi.

Sambil tetap mengancam anak korban, kedua pelaku menggiring anak korban untuk masuk ke dalam rumah yang saat itu pemilik toko emas (ibunya, red) berada di dalam rumah. Ibu dan anak itu pun tak berkutik ketika kedua pelaku memaksanya untuk menunjukkan brankas tempat penyimpanan emas. Dalam ancaman pistol, pemilik toko emas memberikan kunci brankas tokonya. Satu pelaku membuka brankas sedangkan satu lagi tetap mengancam korban dengan senpi. Usai menguras emas 3 Kg milik korban, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.

Kapolsek Galang AKP Wahyuddin saat dikonfirmasi melalui Kanit Rerskrim Ipda Suhardiman SH Mhum membenarkan kejadian itu. Perwira berpangkat satu balok emas dipundak ini belum dapat memberikan identitas korban karena kondisinya masih shock. “Kepolisian masih melakukan penyelidikan, serta meminta keterangan dari korban,” bilangnya. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/