SIBOLANGIT- Tabrakan beruntun terjadi di KM 35-36 Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, antara truk pengangkut CPO BK 8500 CB yang dikemudikan Sukanto dengan mobil penumpang BTN BK 1100 SG dan truk fuso BK 8091 SC, Sabtu (14/7) sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, 6 orang mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos) di lapangan menyebutkan, pagi itu ketiga mobil ini datang dari Tanah Karo menuju Medan. Setibanya di TKP, mobil pengangkut air mineral keluar dari salah satu doorsmeer yang berada di desa itu. Melihat itu (mobil,red), truk fuso yang dikemudikan Herman Sumanto (40) warga Desa Lawe Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Kecamatan Kuta Cane, berhenti.
Secara bersamaan, mobil bus BTN yang sarat dengan penumpang, dikemudikan Dahlan Nainggolan, warga Gang Dahlia Kaban Jahe pun berhenti. Dibelakangnya, terdapat mobil pengangkut CPO. Diduga supir truk CPO itu mengantuk, langsung menyeruduk ekor mobil penumpang itu. Karena tak sanggup menahan beban truk CPO, seketika itu juga mobil tersebut menghantam bagian ekor mobil fuso yang berada di depannya. Sepontan, jeritan ketakutan keluar dari dalam mobil bus itu, akibat kejadian itu, 4 penumpang BTN, 2 supir dan satu kernet terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan dukun patah terdekat.
Warga yang mendengar dentuman keras dan mengetahui kejadian langsung berhamburan keluar, dan berusaha untuk menolong para korbannya, dan melarikannya ke dukun patah dan rumah sakit terdekat. Selanjutnya, warga menghubungi petugas kepolisian setempat. Tak berselang lama, petugas pun tiba dilokasi, dan mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.
Penumpang dan supir yang mengalami luka-luka masing-masing, Rapta Br Tarigan (44) dan Andre Bangun keduanya warga Desa Lau Solu, Kecamatan Mardinding Tanah Karo, terpaksa dilarikan ke RSUP H Adam Malik Medan, karena luka yang diderita keduanya cukup parah.
Sedangkan, Nurjana (20) warga Jalan Sei Rumpa Kecamatan Serangan Bingai, Nurani Rajagukguk (42) warga Desa T. Pasir Kota Cane dan Sudarmono (23) warga Desa K. Tinggi, Kecamatan Bandar, Kuta Cane terpaksa dilarikan ke Dukun Patah terdekat, karena ketiga korban ini mengalami patah tulang kaki akibat terjepit bodi mobil.
Begitu juga dengan kernet truk CPO, Duso (23) warga Jalan Tanjung Pura, Desa T Besi, Kecamatan Batang Serangan. Dia pun harus dilarikan ke Dukun Patah.
Kapolsek Pancurbatu AKP Darwin Sitepu PB melalui Kanit Lantas AKP Tony Simanjuntak SH, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. ”Saat ini kita sudah amankan TKP, dan semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakan itu telah kita amankan ke komando, saat ini masih kita selidiki penyebab laka tersebut,” ujar Tony. (roy/smg)