26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pemkab Dairi Terapkan Kartu Tani

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TANAM BIBIT KOPI: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu (kiri), Menristek Dikti, Mohamad Nasir (tengah), Wabup, Jimmy AL Sihombing menanam bibit kopi di Taman Rekreasi Sidikalang.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya mempermudah akses petani terhadap perbankan, Pemkab Dairi mulai menerapkan penggunaan Kartu Tani.

“Kartu tani ini terkoneksi langsung ke Bank. Dan diharapkan bisa mendapatkan sarana produksi (Saprodi) pertanian serta penguatan modal dari perbankan,”ujar Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu pada acara penerapan Kartu Tani dan pembukaan Rintisan Eksibisi Inovasi Sains Riset Teknologi dan Ekonomi Kreatif yang dihadiri Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menritek Dikti), Mohamad Nasir di Taman Rekreasi Sidikalang, Sabtu (13/7).

Turut hadir juga mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala BPKSDM Sumut Kaiman Turnip, Wabup Dairi Jimmy AL Sihombing, Sekdakab Sebastianus Tinambunan, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Sementara itu, terkait pembukaan Rintisan Eksibisi Inovasi Sains Riset Teknologi dan Ekonomi Kreatif, untuk peningkatan kualitas pendidikan, ketrampilan dan kemampuan bersaing di pasar tenaga kerja.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) akan dilakukan secara bertahap. Sebagai penunjang peningkatan SDM masyarakat dimaksud lanjut Eddy, Pemda akan membangun ruang berbasis potensi dan sumber daya daerah sesuai dengan arahan Menristek Dikti, semisal tekno park yang rencananya dibangun di Taman Rekreasi Sidikalang.

“Tekno park akan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki, usaha ekonomi kreatif dengan inovasi bidang teknologi tepat guna dan teknologi informatika guna mendukung upaya peningkatan ekonomi daerah,”tandasnya.

Mensritek Dikti, Mohamad Nasir menyambut baik rencana pembangunan tekno park. Namun, lanjut Nasir, syarat utama mendukung pembangunan tekno park harus ada Perguruan Tinggi, UKM, UMKM dan Koperasi.

“Niscaya ekonomi daerah akan bergerak tanpa memanfaatkan teknologi. Semoga penerapan Kartu Tani dan rencana pembangunan tekno park bisa menambah nilai jual komoditas pertanian seperti kopi dan komoditas lainya dan masyarakat dapat sebagai pelaku,”harap Nasir. (mag-10/han)

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TANAM BIBIT KOPI: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu (kiri), Menristek Dikti, Mohamad Nasir (tengah), Wabup, Jimmy AL Sihombing menanam bibit kopi di Taman Rekreasi Sidikalang.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya mempermudah akses petani terhadap perbankan, Pemkab Dairi mulai menerapkan penggunaan Kartu Tani.

“Kartu tani ini terkoneksi langsung ke Bank. Dan diharapkan bisa mendapatkan sarana produksi (Saprodi) pertanian serta penguatan modal dari perbankan,”ujar Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu pada acara penerapan Kartu Tani dan pembukaan Rintisan Eksibisi Inovasi Sains Riset Teknologi dan Ekonomi Kreatif yang dihadiri Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menritek Dikti), Mohamad Nasir di Taman Rekreasi Sidikalang, Sabtu (13/7).

Turut hadir juga mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala BPKSDM Sumut Kaiman Turnip, Wabup Dairi Jimmy AL Sihombing, Sekdakab Sebastianus Tinambunan, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Sementara itu, terkait pembukaan Rintisan Eksibisi Inovasi Sains Riset Teknologi dan Ekonomi Kreatif, untuk peningkatan kualitas pendidikan, ketrampilan dan kemampuan bersaing di pasar tenaga kerja.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) akan dilakukan secara bertahap. Sebagai penunjang peningkatan SDM masyarakat dimaksud lanjut Eddy, Pemda akan membangun ruang berbasis potensi dan sumber daya daerah sesuai dengan arahan Menristek Dikti, semisal tekno park yang rencananya dibangun di Taman Rekreasi Sidikalang.

“Tekno park akan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki, usaha ekonomi kreatif dengan inovasi bidang teknologi tepat guna dan teknologi informatika guna mendukung upaya peningkatan ekonomi daerah,”tandasnya.

Mensritek Dikti, Mohamad Nasir menyambut baik rencana pembangunan tekno park. Namun, lanjut Nasir, syarat utama mendukung pembangunan tekno park harus ada Perguruan Tinggi, UKM, UMKM dan Koperasi.

“Niscaya ekonomi daerah akan bergerak tanpa memanfaatkan teknologi. Semoga penerapan Kartu Tani dan rencana pembangunan tekno park bisa menambah nilai jual komoditas pertanian seperti kopi dan komoditas lainya dan masyarakat dapat sebagai pelaku,”harap Nasir. (mag-10/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/