24 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Pesantren Al Hasimiyah Lakukan Rapid Test

PLAKAT : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima plakat dari USU usai memantau pelaksanaan rapid test di Pesantren Al Hasimiyah.
PLAKAT : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima plakat dari USU usai memantau pelaksanaan rapid test di Pesantren Al Hasimiyah.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pem ko) Tebingtinggi menggandeng Universitas Sumatera Utara (USU) dan Pesantren Al Hasimiyah di Kelurahan Padang Marbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi menggelar rapid test masal kepada 400 santriwan-santriwati dan guru sebanyak 28 orang, Selasa (14/7). Rapid tes ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di Kota Tebingtinggi di kalangan pesantren.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi mengatakan bahwa sepatutnya disyukuri atas Rido Tuhan kita diberi kesehatan dan berkumpul di Pesantren Al Hasyimiyah dalam kegiatan rapid test.

“Saya harapkan kepada tenaga medis yang melakukan pengecekan rapid test terhadap guru maupun santri Al Hasyimiyah agar benar benar dilaksanakan. Kami dari Pemerintah Kota Tebingtinggi menginginkan kegiatan rapid test ini akan terus dilaksanakan namun karena keterbatasan anggaran kami akan melaksanakan secara bertahap,” jelasnya.

Umar juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha pengusaha besar yang ada di Kota Tebingtinggi yang telah memberikan bantuan untuk dapat dilakukan rapid test kepada waega Kota Tebingtinggi.

“Saat ini Provinsi Sumatera Utara masuk dalam kategori ke 7 se-Indonesia yang terpapar Covid-19. Penyebaran Virus Corona ini tidak pandang buluh namun dapat menyebar kepada semua manusia, maka dari itu kita harus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan kita masing-masing,” pintanya.

Sambung Umar, rapid test ini dilaksanakan untuk mengetahui kesehatan kita dari Covid -19. Usaha kita buat dan kita tetap berdoa kepada Allah agar kita semuanya terhidar dari Virus Corona.

Sebelum dilakukan rapid test kepada guru dan murid santri di pondok pesantren Al Hasimiyah, Fakultas kedokteran USU yang diwakili oleh dr Dewi Indah Sari Siregar SPpk memberikan bantuan 800 Pcs alat rapid test kepada Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi sekaligus tim gugus tugas.

Sementara, dr Dewi Indah Sari Siregar mengataka dalam kegiatan ini seharusnya dihadiri Rektor USU namun karena beliau saat ini sedang menjalani isolasi akibat terkena Covid -19 kedatangan tersebut ditunda.

“Muda mudahan apa yang kita laksanakan hari ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya,” papar dr Dewi Indah.

Sementara, Ketua Anak Tebingtinggi (Anteb) dr Masdulhak Siregar SpOGk mengatakan pihaknya sangat senang atas dilaksanakannya kegiatan rapid test saat ini.

Dijelaskannya, selaku Ketua Anteb sangat mendukung atas kebijakan Pemerintah Kota Tebingtinggi dan Universitas Sumatera Utara dalam hal kegiatan ini.

“Mari kita jaga kesehatan kita masing masing karena penyebaran covid-19 ini sangat berbahaya,” pungkasnya. (ian/azw)

PLAKAT : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima plakat dari USU usai memantau pelaksanaan rapid test di Pesantren Al Hasimiyah.
PLAKAT : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima plakat dari USU usai memantau pelaksanaan rapid test di Pesantren Al Hasimiyah.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pem ko) Tebingtinggi menggandeng Universitas Sumatera Utara (USU) dan Pesantren Al Hasimiyah di Kelurahan Padang Marbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi menggelar rapid test masal kepada 400 santriwan-santriwati dan guru sebanyak 28 orang, Selasa (14/7). Rapid tes ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di Kota Tebingtinggi di kalangan pesantren.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi mengatakan bahwa sepatutnya disyukuri atas Rido Tuhan kita diberi kesehatan dan berkumpul di Pesantren Al Hasyimiyah dalam kegiatan rapid test.

“Saya harapkan kepada tenaga medis yang melakukan pengecekan rapid test terhadap guru maupun santri Al Hasyimiyah agar benar benar dilaksanakan. Kami dari Pemerintah Kota Tebingtinggi menginginkan kegiatan rapid test ini akan terus dilaksanakan namun karena keterbatasan anggaran kami akan melaksanakan secara bertahap,” jelasnya.

Umar juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha pengusaha besar yang ada di Kota Tebingtinggi yang telah memberikan bantuan untuk dapat dilakukan rapid test kepada waega Kota Tebingtinggi.

“Saat ini Provinsi Sumatera Utara masuk dalam kategori ke 7 se-Indonesia yang terpapar Covid-19. Penyebaran Virus Corona ini tidak pandang buluh namun dapat menyebar kepada semua manusia, maka dari itu kita harus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan kita masing-masing,” pintanya.

Sambung Umar, rapid test ini dilaksanakan untuk mengetahui kesehatan kita dari Covid -19. Usaha kita buat dan kita tetap berdoa kepada Allah agar kita semuanya terhidar dari Virus Corona.

Sebelum dilakukan rapid test kepada guru dan murid santri di pondok pesantren Al Hasimiyah, Fakultas kedokteran USU yang diwakili oleh dr Dewi Indah Sari Siregar SPpk memberikan bantuan 800 Pcs alat rapid test kepada Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi sekaligus tim gugus tugas.

Sementara, dr Dewi Indah Sari Siregar mengataka dalam kegiatan ini seharusnya dihadiri Rektor USU namun karena beliau saat ini sedang menjalani isolasi akibat terkena Covid -19 kedatangan tersebut ditunda.

“Muda mudahan apa yang kita laksanakan hari ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya,” papar dr Dewi Indah.

Sementara, Ketua Anak Tebingtinggi (Anteb) dr Masdulhak Siregar SpOGk mengatakan pihaknya sangat senang atas dilaksanakannya kegiatan rapid test saat ini.

Dijelaskannya, selaku Ketua Anteb sangat mendukung atas kebijakan Pemerintah Kota Tebingtinggi dan Universitas Sumatera Utara dalam hal kegiatan ini.

“Mari kita jaga kesehatan kita masing masing karena penyebaran covid-19 ini sangat berbahaya,” pungkasnya. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/