30 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Preman Merajalela di Terminal Pakam

LUBUK PAKAM- Pernyatan Kapolres Deli Serdang AKBP H Wawan Munawar akan menciptakan keamanan serta ketertiban menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah diwilayah hukumnya ternyata isapan jempol belaka. Soalnya, para supir angkot yang melintas di terminal bus Lubuk Pakam resah karena dikenakan kutipan liar (pungli) oleh sekelompok pemuda, Minggu (14/8).

Kutipan yang dikenakan kepada supir angkutan sudah ber langsung lama. Bahkan para kelompok pemuda yang dikor dinir oknum berinisial PL itu, tidak segan-segan melukai para supir apa bila tidak menyetorkan Rp3.000-Rp5.000 per hari.

Menurut pengakuan EM, supir bus Koperasi Usaha Pinggir Jalan (KUPJ), biasanya kelompok pemuda yang menyatakan dirinya preman itu tidak segan-segan menganiaya siapa saja supir yang menentang mereka.

Padahal, tindakan kejahatan yang dialami para supir angkutan itu, sudah berulang kali dilaporkan kepada aparat kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Deli Serdang. Selain itu, supir disana sudah pernah membuat laporan ke Mapolsek Lubuk Pakam sekitar sebulan silam. Tepatnya 27 Juli 2011 dengan nomor STPL/177/VII/SU/Res DS/Sek Lbk Pakam, yang diterima Aiptu AT Pasaribu.

Kapolsek Lubuk Pakam AKP M Ikhwan membenarkan pihaknya telah menerima laporan warga terkait adanya dugaan pemerasan dilakukan sekelompok preman kepada para supir angkutan umum. ”Kita masih mendalami kasus itu,” uncapnya. (btr)

LUBUK PAKAM- Pernyatan Kapolres Deli Serdang AKBP H Wawan Munawar akan menciptakan keamanan serta ketertiban menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah diwilayah hukumnya ternyata isapan jempol belaka. Soalnya, para supir angkot yang melintas di terminal bus Lubuk Pakam resah karena dikenakan kutipan liar (pungli) oleh sekelompok pemuda, Minggu (14/8).

Kutipan yang dikenakan kepada supir angkutan sudah ber langsung lama. Bahkan para kelompok pemuda yang dikor dinir oknum berinisial PL itu, tidak segan-segan melukai para supir apa bila tidak menyetorkan Rp3.000-Rp5.000 per hari.

Menurut pengakuan EM, supir bus Koperasi Usaha Pinggir Jalan (KUPJ), biasanya kelompok pemuda yang menyatakan dirinya preman itu tidak segan-segan menganiaya siapa saja supir yang menentang mereka.

Padahal, tindakan kejahatan yang dialami para supir angkutan itu, sudah berulang kali dilaporkan kepada aparat kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Deli Serdang. Selain itu, supir disana sudah pernah membuat laporan ke Mapolsek Lubuk Pakam sekitar sebulan silam. Tepatnya 27 Juli 2011 dengan nomor STPL/177/VII/SU/Res DS/Sek Lbk Pakam, yang diterima Aiptu AT Pasaribu.

Kapolsek Lubuk Pakam AKP M Ikhwan membenarkan pihaknya telah menerima laporan warga terkait adanya dugaan pemerasan dilakukan sekelompok preman kepada para supir angkutan umum. ”Kita masih mendalami kasus itu,” uncapnya. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/