BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0203/Langkat melaksanakan gotong-royong dengan cara membersihkan sampah di seputaran bantaran aliran sungai Pasar Tavip, Rabu (14/8).
Ini dilakukan dalam rangka menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Mewakili Pemko Binjai, Sekretaris Daerah Mahfullah Daulay turun langsung memimpin gotong-royong bersama prajurit TNI.
Dia mengatakan, gotong-royong dilakukan sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan pasar. “Buat para pedagang, silahkan berdagang. Tetapi, tetap dijaga kebersihan. Jangan buang sampah ke bantaran sungai,” kata Sekda.
Ke depannya, dia berharap, agar Pasar Tavip menjadi pasar yang dapat diandalkan kebersihannya.
Menurut Sekda, masih banyaknya membuang sampah ke sungai, lantaran kekurangan bak penampung sampah. Dan itu masih menjadi masalah selama ini. “Saya selaku Ketua THPD meminta perencanaan kepada Kadis Perindag untuk segera dianggarkan. Agar waktu pengangkutan tertunda, sampah masih tertampung di bak-bak yang sudah disediakan,” tambah mantan Kadis Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai ini.
Sekda juga menambahkan, agar tanda-tanda pelarangan buang sampang sembarangan akan diperpanjang atau diperbanyak, sehingga masyarakat tidak lagi beralasan tidak boleh membuang sampah di sekitar bantaran sungai. Kegiatan gotong royong ini akan berlangsung selama 2 hari. Dimulai hari Rabu (14/8) hingga hari ini, Kamis (15/8). (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0203/Langkat melaksanakan gotong-royong dengan cara membersihkan sampah di seputaran bantaran aliran sungai Pasar Tavip, Rabu (14/8).
Ini dilakukan dalam rangka menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Mewakili Pemko Binjai, Sekretaris Daerah Mahfullah Daulay turun langsung memimpin gotong-royong bersama prajurit TNI.
Dia mengatakan, gotong-royong dilakukan sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan pasar. “Buat para pedagang, silahkan berdagang. Tetapi, tetap dijaga kebersihan. Jangan buang sampah ke bantaran sungai,” kata Sekda.
Ke depannya, dia berharap, agar Pasar Tavip menjadi pasar yang dapat diandalkan kebersihannya.
Menurut Sekda, masih banyaknya membuang sampah ke sungai, lantaran kekurangan bak penampung sampah. Dan itu masih menjadi masalah selama ini. “Saya selaku Ketua THPD meminta perencanaan kepada Kadis Perindag untuk segera dianggarkan. Agar waktu pengangkutan tertunda, sampah masih tertampung di bak-bak yang sudah disediakan,” tambah mantan Kadis Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai ini.
Sekda juga menambahkan, agar tanda-tanda pelarangan buang sampang sembarangan akan diperpanjang atau diperbanyak, sehingga masyarakat tidak lagi beralasan tidak boleh membuang sampah di sekitar bantaran sungai. Kegiatan gotong royong ini akan berlangsung selama 2 hari. Dimulai hari Rabu (14/8) hingga hari ini, Kamis (15/8). (ted/han)