SERGAI, SUMUTPOS.CO – Pada seleksi penerimaan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) yang digelar Bawaslu Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), terdapat 296 peserta yang lolos verifikasi administrasi, dari 315 pendaftar.
Seleksi ini dilangsungkan di SMA Negeri 1 Seirampah, pada 14 hingga 16 Oktober 2022. Adapun Panwascam yang dibutuhkan Bawaslu Kabupaten Sergai, yakni sebanyak 51 orang, yang bakal ditempatkan di 17 kecamatan.
“Setiap kecamatan akan ditempatkan 3 Panwascam,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Sergai, Agusli Matondang, Jumat ( 14/10).
Menurut Agusli, seleksi ini nantinya akan dibagi menjadi 4 sesi setiap harinya, dan setiap sesinya akan diseleksi 25 peserta.
“Proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Kami terbuka dan transparan. Jadi jika ada pihak yang menawarkan dapat meloloskan menjadi Panwascam, jangan percaya. Kami mengimbau, agar seluruh peserta bisa lebih percaya kepada diri sendiri. Semua tahapan demi tahapan dilakukan secara terbuka dan transparan,” tuturnya.
Dia pun menjelaskan, apabila ada oknum atau pihak yang mengatasnamakan Bawaslu Kabupaten Sergai, yang mengaku dapat meloloskan peserta dapat langsung melapor ke pihaknya.
“Kalau ada (yang mengaku bisa meloloskan), laporkan ke kami (Bawaslu Sergai). Pasti langsung kami tindak lanjuti,” pungkas Agusli. (mag-4/saz)
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Pada seleksi penerimaan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) yang digelar Bawaslu Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), terdapat 296 peserta yang lolos verifikasi administrasi, dari 315 pendaftar.
Seleksi ini dilangsungkan di SMA Negeri 1 Seirampah, pada 14 hingga 16 Oktober 2022. Adapun Panwascam yang dibutuhkan Bawaslu Kabupaten Sergai, yakni sebanyak 51 orang, yang bakal ditempatkan di 17 kecamatan.
“Setiap kecamatan akan ditempatkan 3 Panwascam,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Sergai, Agusli Matondang, Jumat ( 14/10).
Menurut Agusli, seleksi ini nantinya akan dibagi menjadi 4 sesi setiap harinya, dan setiap sesinya akan diseleksi 25 peserta.
“Proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Kami terbuka dan transparan. Jadi jika ada pihak yang menawarkan dapat meloloskan menjadi Panwascam, jangan percaya. Kami mengimbau, agar seluruh peserta bisa lebih percaya kepada diri sendiri. Semua tahapan demi tahapan dilakukan secara terbuka dan transparan,” tuturnya.
Dia pun menjelaskan, apabila ada oknum atau pihak yang mengatasnamakan Bawaslu Kabupaten Sergai, yang mengaku dapat meloloskan peserta dapat langsung melapor ke pihaknya.
“Kalau ada (yang mengaku bisa meloloskan), laporkan ke kami (Bawaslu Sergai). Pasti langsung kami tindak lanjuti,” pungkas Agusli. (mag-4/saz)
