NIAS, SUMUTPOS.CO – Akses utama jalan satu-satunya penghubung antara Kecamatan Gomo menuju Kecamatan Boronadu Kabupaten Nias Selatan tepatnya di Desa Hiliana’a putus akibat banjir.
Video amatir banjir dari akun Facebook Jefri T Bonoea warga setempat viral di medsos maupun group WhatsApp. Minggu, (15/1/2023). Di dalam video tersebut tampak banjir dengan arus deras di Sungai Desa Hiliana’a Gomo.
“Satu unit rumah milik Syahriel Ndruru Alias Ama Dinda hanyut, dan tiga rumah lainnya terancam hanyut,” tulisnya di akun Facebook miliknya.
Tidak hanya itu, dalam video amatir tersebut Ia memberitahu keadaan banjir yang luar biasa di Desa Hiliana’a Kecamatan Gomo menuju Kecamatan Boronadu putus total.
“Hal ini sudah berulang kali saya sampaikan kepada Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Nias Selatan namun tidak ada penanganan hingga sekarang,” ungkapnya lewat video amatir.
Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan agar segera di tangani, pasalnya hanya inilah jalan satu-satunya akses penghubung menuju Kecamatan Boronadu.
“Kami minta kepada Kepala Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Nias Selatan dapat melihat langsung dengan datang ke lokasi banjir,” harapnya.
Selanjutnya, Ia memohon kepada Manager PLN Teluk Dalam Nias Selatan agar segera ada penanganan lantaran kondisi arus listrik padam disebabkan tiang listrik dan travo hanyut terbawa banjir. (mag-8/ila)
NIAS, SUMUTPOS.CO – Akses utama jalan satu-satunya penghubung antara Kecamatan Gomo menuju Kecamatan Boronadu Kabupaten Nias Selatan tepatnya di Desa Hiliana’a putus akibat banjir.
Video amatir banjir dari akun Facebook Jefri T Bonoea warga setempat viral di medsos maupun group WhatsApp. Minggu, (15/1/2023). Di dalam video tersebut tampak banjir dengan arus deras di Sungai Desa Hiliana’a Gomo.
“Satu unit rumah milik Syahriel Ndruru Alias Ama Dinda hanyut, dan tiga rumah lainnya terancam hanyut,” tulisnya di akun Facebook miliknya.
Tidak hanya itu, dalam video amatir tersebut Ia memberitahu keadaan banjir yang luar biasa di Desa Hiliana’a Kecamatan Gomo menuju Kecamatan Boronadu putus total.
“Hal ini sudah berulang kali saya sampaikan kepada Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Nias Selatan namun tidak ada penanganan hingga sekarang,” ungkapnya lewat video amatir.
Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan agar segera di tangani, pasalnya hanya inilah jalan satu-satunya akses penghubung menuju Kecamatan Boronadu.
“Kami minta kepada Kepala Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Nias Selatan dapat melihat langsung dengan datang ke lokasi banjir,” harapnya.
Selanjutnya, Ia memohon kepada Manager PLN Teluk Dalam Nias Selatan agar segera ada penanganan lantaran kondisi arus listrik padam disebabkan tiang listrik dan travo hanyut terbawa banjir. (mag-8/ila)
