25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

4 Ruko Hangus Terbakar

BINJAI- Empat unit rumah toko (ruko) tiga tingkat dan satu unit rumah pribadi, di Jalan Wahid Hasim, Kecamatan Binjai Kota, hangus terbakar, Selasa (14/11) sekitar pukul 06.30 WIB.

Empat unit ruko itu yakni, toko mas murni, toko penjualan hasil bumi, spare part, dan toko besi serta satu unit rumah pribadi milik Awi. Ironisnya, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, tak mampu memadamkan api, hingga meminta bantuan dua unit damkar Pemkab langkat dan 1 unit Damkar Pemkab Deli Serdang. Meski mendapat tambahan bantuan damkar, namun api sulit dipadamkan hingga seluruh bangunan hangus terbakar.
“Gudangkan saja mobil Damkar Binjai itu. Udah tak bisa dipakai lagi itu. Datang terlambat, sampai ditempat hidupnya susah. Udah hidup, petugasnya pun kesulitan memadamkan api,” teriak puluhan warga di lokasi kebakaran.

Awi, salah seorang korban kebakaran mengaku, api awalnya berasal dari toko Spare Part. “Saya tidak tahu asal api. Yang jelas, api semula berasal dari toko spare part itu. Karena pemadam telat, ya merembet ke rumah saya dan juga ruko lainnya. Kalau milik saya pribadi, kerugian sekitar Rp400 juta,” ujar Awi.

Mirja, warga setempat mengaku, sangat kecewa atas pelayanan Damkar Pemko Binjai. “Saya selaku warga Binjai, sangat kecewa atas ketidak seriusan Pemko Binjai dalam memberikan pelayanan musibah seperti ini. Masak mobil Damkar kita tak mampu padamkan api, dan harus memanggil bantuan dari Pemkab Langkat serta Deli Serdang,” kata Mirja.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Binjai Iqbal Pulungan, yang turun ke lokasi kebakaran mengakui, kalau mobil Damkar milik Pemko Binjai sudah ujur (tua). “Iya, memang mobil kita ini sudah tua. Rencananya, tahun 2012 ini kita membeli dua unit mobil baru,” kata Iqbal.(dan)

BINJAI- Empat unit rumah toko (ruko) tiga tingkat dan satu unit rumah pribadi, di Jalan Wahid Hasim, Kecamatan Binjai Kota, hangus terbakar, Selasa (14/11) sekitar pukul 06.30 WIB.

Empat unit ruko itu yakni, toko mas murni, toko penjualan hasil bumi, spare part, dan toko besi serta satu unit rumah pribadi milik Awi. Ironisnya, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, tak mampu memadamkan api, hingga meminta bantuan dua unit damkar Pemkab langkat dan 1 unit Damkar Pemkab Deli Serdang. Meski mendapat tambahan bantuan damkar, namun api sulit dipadamkan hingga seluruh bangunan hangus terbakar.
“Gudangkan saja mobil Damkar Binjai itu. Udah tak bisa dipakai lagi itu. Datang terlambat, sampai ditempat hidupnya susah. Udah hidup, petugasnya pun kesulitan memadamkan api,” teriak puluhan warga di lokasi kebakaran.

Awi, salah seorang korban kebakaran mengaku, api awalnya berasal dari toko Spare Part. “Saya tidak tahu asal api. Yang jelas, api semula berasal dari toko spare part itu. Karena pemadam telat, ya merembet ke rumah saya dan juga ruko lainnya. Kalau milik saya pribadi, kerugian sekitar Rp400 juta,” ujar Awi.

Mirja, warga setempat mengaku, sangat kecewa atas pelayanan Damkar Pemko Binjai. “Saya selaku warga Binjai, sangat kecewa atas ketidak seriusan Pemko Binjai dalam memberikan pelayanan musibah seperti ini. Masak mobil Damkar kita tak mampu padamkan api, dan harus memanggil bantuan dari Pemkab Langkat serta Deli Serdang,” kata Mirja.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Binjai Iqbal Pulungan, yang turun ke lokasi kebakaran mengakui, kalau mobil Damkar milik Pemko Binjai sudah ujur (tua). “Iya, memang mobil kita ini sudah tua. Rencananya, tahun 2012 ini kita membeli dua unit mobil baru,” kata Iqbal.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/