Kehadiran cagubsu Gatot Pujo Nugroho di Pasar Kodok, Kota Padangsidimpuan seakan kejutan tersendiri bagi pedagang dan pembeli. Suasana pasar tiba-tiba ramai dan semarak lantaran kedatangan Plt Gubsu itu di lokasi tersebut.
GATOT bergerak menuju pasar Kodok Padangsidimpuan didampingi Kadis PU Binamarga, Kadis Perkebunan, Kadis Pertanian dan kabag protokol Provsu pada Kamis (13/12) pukul 06.00 WIB. Kendati merasa lelah karena mengikuti serangkaian kegiatan sejak Rabu(12/12) pagi hingga tengah malam harinya yang cukup melelahkan. Gatot tampak tetap semangat. Padahal dia hanya bisa beristirahat sekitar 45 menit di mess Pemprovsu Padangsidempuan, setelah enempuh jarak panjang bermobil dari lokasi kegiatan sebelumnya.
Setiba di lokasi, Gatot pun langsung menuntaskan keinginannya mencoba sarapan ala warga Sidimpuan. Kehadirannya pagi itu sontak membuat warga yang ada di lokasi terkejut campur senang. ”Ayo pak sarapan, ayo bu sarapan dulu,” ujarnya ramah menyapa para pedagang yang kaget ada sosok pria yang sangat dikenalnya muncul dan duduk di warung sarapan di kawasan itu.
Banyak yang masih ragu-ragu dan ada pula yang langsung berebut meyalami ketika sudah mengenali sosok pria yang berbaju putih dan di tengahnya bermotif batik khas Sumut dan memakai peci. “Itukan pak Gatot, pak Gubernur kita,” ujar salah pedagang yang langsung mendekat dan menyalami.
Tanpa sungkan, Plt Gubsu dengan senang hati menerima uluran tangan para pedagang dan mengajak sarapan bersama. Para pedagang langsung meninggalkan dagangannya dan duduk berdekatan dengan Plt Gubsu serta memesan sarapan.
Sugandi yang berprofesi sebagai pedagang sandal dan dan celana mengaku sangat gembira karena bisa bersalaman langsung dengan plt Gubsu. karena, dia mengakui selama ini hanya melihat Plt Gubsu di Koran-koran dan di TV saja, tetapi hari ini dia dapat langsung bertatap muka dengan kader PKS tersebut.
“Ahamdulillah bisa salaman pak Gatot, saya asli dari jawa, kalau disana jarang gubernur seperti ini kecuali pak Jokowi yang merakyat, beliau sama dengan pak jokowi, tak beda jauh karena mau turun kotor-kotor menjumpai kami, saya terharu baget,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara, Astiarning pedagang ikan sale juga tak menyangka bahwa pembeli pertamanya adalah seorang Gubernur. “Tak sangka yang beli adalah pak Gatot datang, perasaan aku senangla, aku memang kagum,” katanya.
Pasar kodok terdiri dari sekitar 5.000-an pedagang, pasar ini merupakan pasar yang berdiri sejak tahun 2001 sebagai pengganti pasar lama yang terbakar. Sejak itu para pedagang yang belum mendapat tempat berjualan memilih berjualan di kaki lima. Tokoh pemuda Padangsidimpuan Asdiansyah Siregar atau Ucok Kodok berjasa besar membuka pasar tersebut. (rel/adv)
