TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Diduga akibat korsleting listrik, rumah semi permanen milik Hj Rosmawati (70) di Dusun V Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai, ludes terbakar, Rabu siang (14/12).
Tidak ada korban jiwa tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta karena banyak barang barang milik korban yang tidak sempat diselamatkan karena api dengan cepat membakar seluruh bangunan berserta isinya.
Kasi Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membenarkan kebakaran tersebut, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengamankan sejumlah barang bukti seperti sisa sisa kebakaran dan meminta keterangan saksi.
Sedangkan salah seorang warga, Putri Adiawati (20) menjelaskan asal api berasal dari kamar sebelah kiri milik rumah korban dan tiba tiba api cepat membesar, kemudian menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
“Api cepat membesar dan membakar seluruh isi bangunan rumah. Sedangkan barang barang yang ada tidak sempat di selamatkan, warga sekitar mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya, tetapi api terus membesar,” jelasnya.
Sedangkan Tim Pemadam Kebakaran Pemkab Sergai sebanyak dua unit yang datang kelokasi terlambat memadamkan api karena bangunan semi permanen terbuat dari bahan kayu cepat terbakar. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Diduga akibat korsleting listrik, rumah semi permanen milik Hj Rosmawati (70) di Dusun V Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai, ludes terbakar, Rabu siang (14/12).
Tidak ada korban jiwa tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta karena banyak barang barang milik korban yang tidak sempat diselamatkan karena api dengan cepat membakar seluruh bangunan berserta isinya.
Kasi Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membenarkan kebakaran tersebut, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengamankan sejumlah barang bukti seperti sisa sisa kebakaran dan meminta keterangan saksi.
Sedangkan salah seorang warga, Putri Adiawati (20) menjelaskan asal api berasal dari kamar sebelah kiri milik rumah korban dan tiba tiba api cepat membesar, kemudian menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
“Api cepat membesar dan membakar seluruh isi bangunan rumah. Sedangkan barang barang yang ada tidak sempat di selamatkan, warga sekitar mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya, tetapi api terus membesar,” jelasnya.
Sedangkan Tim Pemadam Kebakaran Pemkab Sergai sebanyak dua unit yang datang kelokasi terlambat memadamkan api karena bangunan semi permanen terbuat dari bahan kayu cepat terbakar. (ian)
