26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Terkait Kisruh Poslab Penyelesaian di Tangan Bupati

LABUHANBATU-Pascadualisme Persatuan Sepak Bola Labuhanbatu (Poslab) beberapa waktu lalu, ternyata dampaknya berkelanjutan. Diprediksi, permasalahan yang terus melebar itu akan bisa diselesaikan jika Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar turun tangan.

Poslab yang telah terbentuk kepengurusannya dan akan melaju ke Divisi I Liga Indonesia 2013, masih dalam tahap penyelesaian masalah antara Poslab yang diketuai Bupati dengan Poslab Hadi Khairul Sinaga. Dampaknya, fasilitas olahraga seperti Stadion Binaraga pun bakal tidak dapat dipakai, jika Bupati tidak mengambil sikap bijaksana.

Permohonan Poslab untuk memakai Stadion Binaraga di Jalan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, tak disetujui sebelum ada petunjuk dari Bupati, begitu juga halnya dengan dana hibah. “Kami dengar semua tergantung Bupati,” tutur sumber yang enggan namanya dikorankan.

Sementara Ketua Poslab Hadi Khairul Sinaga, menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat pemakaian Standion Binaraga untuk latihan Poslab ke Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar). “Diterangkan, awalnya jadwal pemakaian stadion sudah penuh. Tapi belakangan dikatakan harus menunggu persetujuan Bupati,” jelas pria yang akrab disapa Adi Bento itu.

Disinggung soal Poslab yang resmi mengikuti Divisi I Liga Indonesia, Adi menerangkan, mereka menerima undangan untuk mengikuti even bergengsi itu. “Sebenarnya kisruhnya sudah berakhir dan Poslab kami yang diundang. Jadi, saya kira tidak ada masalah dan kami tidak pernah membesarkan masalah itu,” terangnya.

Jauh sebelumnya, melalui seorang pengurus, mereka sudah berupaya untuk meleburkan dua kubu Poslab. Karena desakan waktu pendaftaran serta susunan pengurus, akhirnya mereka mengirimkan nama-nama pengurus yang ada saat ini. “Itu karena sampai waktu terakhir, kami tidak juga mendapat keputusan dari pengurus Poslab lainnya. Kami ingin Poslab mendaftar, makanya data-datanya langsung dikirim ke Jakarta,” ungkap Adi. (jok)

LABUHANBATU-Pascadualisme Persatuan Sepak Bola Labuhanbatu (Poslab) beberapa waktu lalu, ternyata dampaknya berkelanjutan. Diprediksi, permasalahan yang terus melebar itu akan bisa diselesaikan jika Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar turun tangan.

Poslab yang telah terbentuk kepengurusannya dan akan melaju ke Divisi I Liga Indonesia 2013, masih dalam tahap penyelesaian masalah antara Poslab yang diketuai Bupati dengan Poslab Hadi Khairul Sinaga. Dampaknya, fasilitas olahraga seperti Stadion Binaraga pun bakal tidak dapat dipakai, jika Bupati tidak mengambil sikap bijaksana.

Permohonan Poslab untuk memakai Stadion Binaraga di Jalan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, tak disetujui sebelum ada petunjuk dari Bupati, begitu juga halnya dengan dana hibah. “Kami dengar semua tergantung Bupati,” tutur sumber yang enggan namanya dikorankan.

Sementara Ketua Poslab Hadi Khairul Sinaga, menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat pemakaian Standion Binaraga untuk latihan Poslab ke Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar). “Diterangkan, awalnya jadwal pemakaian stadion sudah penuh. Tapi belakangan dikatakan harus menunggu persetujuan Bupati,” jelas pria yang akrab disapa Adi Bento itu.

Disinggung soal Poslab yang resmi mengikuti Divisi I Liga Indonesia, Adi menerangkan, mereka menerima undangan untuk mengikuti even bergengsi itu. “Sebenarnya kisruhnya sudah berakhir dan Poslab kami yang diundang. Jadi, saya kira tidak ada masalah dan kami tidak pernah membesarkan masalah itu,” terangnya.

Jauh sebelumnya, melalui seorang pengurus, mereka sudah berupaya untuk meleburkan dua kubu Poslab. Karena desakan waktu pendaftaran serta susunan pengurus, akhirnya mereka mengirimkan nama-nama pengurus yang ada saat ini. “Itu karena sampai waktu terakhir, kami tidak juga mendapat keputusan dari pengurus Poslab lainnya. Kami ingin Poslab mendaftar, makanya data-datanya langsung dikirim ke Jakarta,” ungkap Adi. (jok)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/