25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tanggap Atasi Persoalan Drainase di Kota Binjai, Rudi Baros Dinilai Layak Jadi Kadis PUPR

TURUN TANGAN: Plt Kadis Sosial Kota Binjai, Rudi Baros saat turun mengerahkan Tagana sekaligus melihat persoalan drainase di Lingkungan I, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, belum lama ini. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
TURUN TANGAN: Plt Kadis Sosial Kota Binjai, Rudi Baros saat turun mengerahkan Tagana sekaligus melihat persoalan drainase di Lingkungan I, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, belum lama ini. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bagi kalangan jurnalis di Kota Binjai, tentu tak asing dengan sosok Rudi Iskandar Baros. Mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Binjai ini adalah sosok yang dekat dengan masyarakat dan insan pers.

Kini, Rudi Baros mengemban amanah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Kota Binjai. Selama mengemban amanah sebagai Kadis P3AM, Rudi Baros terus berbenah.

Catatan Sumut Pos, pembenahan yang dilakukan Rudi Baros saat di Dinas P3AM adalah, terus mengawal kasus-kasus yang terjadi di Kota Rambutan.

Ada belasan kasus yang masuk pada tahun ini, diselesaikan Rudi Baros sebanyak 10 kasus yang beragam. Mulai dari kekerasan dalam rumah tangga sampai pemerkosaan anak di bawah umur.

Pembenahan lain, memberikan santunan kepada korban KDRT yang disiram air keras oleh suaminya sendiri. Tujuan santuan agar dapat meringankan beban korban yang tak lain istrinya sendiri.

Karenanya, Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham memberikan kepercayaan untuk mengisi kekosongan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial. Kepercayaan yang diberikan Idaham membuat Rudi Baros tak besar kepala. Ya, bantuan tahap II Covid-19 disalurkannya dengan baik. Tidak ada gejolak yang terjadi di masyarakat.

“Saya diminta pimpinan untuk membenahi Dinsos, ya siap saja. Insya Allah akan saya benahi Dinsos ini pelan-pelan meski saya sebagai Plt,” kata Rudi kepada Sumut Pos, Senin (15/6).

Pembenahan yang dilakukan Rudi saat menjabat Plt Kadinsos bukan sekadar isapan jempol belaka. Sumut Pos pernah melaporkan, Dinsos selektif saat membagikan Bansos Covid-19 tahap II. Artinya selektif, bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan lain seperti PKH dan BST, tidak lagi mendapatkannya.

Pernah suatu ketika, ada warga lanjut usia yang tidak kedapatan Bansos Covid-19 karena terkendala administrasi kependudukan. Tanpa ragu, Dinsos yang membantu mengurus Adminduk tersebut. Hingga akhirnya, warga lansia yang bermukim di Binjai Kota tersebut, mendapatkan Bansos Covid-19.

Terakhir, Rudi membantu pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Plt Kadinsos mengerahkan Tagana untuk membersihkan drainase yang tersumbat di Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur.

Pasalnya, setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, warga yang bermukim di Lingkungan I kerap tergenang air. Bahkan, air masuk ke dalam rumah. “Sebenarnya Pak Rudi itu jarang mau muncul. Tapi, dia peduli yang ditunjukan dengan mengirim tenaga bantuan,” kata Ketua LPM Kota Binjai, Hendra Rianto ketika dimintai tanggapannya.

Dia menilai, gelar pendidikan Sarjana Teknik yang dipegang Rudi Baros, layak dan wajar serta pantas menjadi Kadis PUPR Kota Binjai. Terlebih, kata Hendra, Rudi Baros memahami persoalan yang terjadi di Lingkungan I, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur tersebut. “Gerak cepat yang dilakukan Pak Rudi karena saya menilai SKPD terkait tak peduli dan kurang bijak mengambil keputusan,” pungkasnya. (ted)

TURUN TANGAN: Plt Kadis Sosial Kota Binjai, Rudi Baros saat turun mengerahkan Tagana sekaligus melihat persoalan drainase di Lingkungan I, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, belum lama ini. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
TURUN TANGAN: Plt Kadis Sosial Kota Binjai, Rudi Baros saat turun mengerahkan Tagana sekaligus melihat persoalan drainase di Lingkungan I, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, belum lama ini. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bagi kalangan jurnalis di Kota Binjai, tentu tak asing dengan sosok Rudi Iskandar Baros. Mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Binjai ini adalah sosok yang dekat dengan masyarakat dan insan pers.

Kini, Rudi Baros mengemban amanah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Kota Binjai. Selama mengemban amanah sebagai Kadis P3AM, Rudi Baros terus berbenah.

Catatan Sumut Pos, pembenahan yang dilakukan Rudi Baros saat di Dinas P3AM adalah, terus mengawal kasus-kasus yang terjadi di Kota Rambutan.

Ada belasan kasus yang masuk pada tahun ini, diselesaikan Rudi Baros sebanyak 10 kasus yang beragam. Mulai dari kekerasan dalam rumah tangga sampai pemerkosaan anak di bawah umur.

Pembenahan lain, memberikan santunan kepada korban KDRT yang disiram air keras oleh suaminya sendiri. Tujuan santuan agar dapat meringankan beban korban yang tak lain istrinya sendiri.

Karenanya, Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham memberikan kepercayaan untuk mengisi kekosongan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial. Kepercayaan yang diberikan Idaham membuat Rudi Baros tak besar kepala. Ya, bantuan tahap II Covid-19 disalurkannya dengan baik. Tidak ada gejolak yang terjadi di masyarakat.

“Saya diminta pimpinan untuk membenahi Dinsos, ya siap saja. Insya Allah akan saya benahi Dinsos ini pelan-pelan meski saya sebagai Plt,” kata Rudi kepada Sumut Pos, Senin (15/6).

Pembenahan yang dilakukan Rudi saat menjabat Plt Kadinsos bukan sekadar isapan jempol belaka. Sumut Pos pernah melaporkan, Dinsos selektif saat membagikan Bansos Covid-19 tahap II. Artinya selektif, bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan lain seperti PKH dan BST, tidak lagi mendapatkannya.

Pernah suatu ketika, ada warga lanjut usia yang tidak kedapatan Bansos Covid-19 karena terkendala administrasi kependudukan. Tanpa ragu, Dinsos yang membantu mengurus Adminduk tersebut. Hingga akhirnya, warga lansia yang bermukim di Binjai Kota tersebut, mendapatkan Bansos Covid-19.

Terakhir, Rudi membantu pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Plt Kadinsos mengerahkan Tagana untuk membersihkan drainase yang tersumbat di Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur.

Pasalnya, setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, warga yang bermukim di Lingkungan I kerap tergenang air. Bahkan, air masuk ke dalam rumah. “Sebenarnya Pak Rudi itu jarang mau muncul. Tapi, dia peduli yang ditunjukan dengan mengirim tenaga bantuan,” kata Ketua LPM Kota Binjai, Hendra Rianto ketika dimintai tanggapannya.

Dia menilai, gelar pendidikan Sarjana Teknik yang dipegang Rudi Baros, layak dan wajar serta pantas menjadi Kadis PUPR Kota Binjai. Terlebih, kata Hendra, Rudi Baros memahami persoalan yang terjadi di Lingkungan I, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur tersebut. “Gerak cepat yang dilakukan Pak Rudi karena saya menilai SKPD terkait tak peduli dan kurang bijak mengambil keputusan,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/