32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mobil Ditemukan di Bawah Jembatan Sungai, Herlan Ginting Hilang Misterius

KARO, SUMUTPOS.CO – Hingga kini, tim SAR Medan yang telah menyusuri Sungai Lau Biang (sungai) di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, belum berhasil menemukan Herlan Gurning (25) yang hilang misterius.

PENCARIAN: Petugas gabungan saat melakukan pencarian keberadaan Herlan Ginting di seputaran sungai. solideo/sumut pos.

Untuk melakukan pencarian Herlan Gurning, yang dilaporkan hilang misterius, sejak Kamis (10/6) lalu. Personel Polres Tanah Karo dan Tim dari Polda Sumut serta Basarnas dilibatkan dalam melakukan pencarian.

Tim gabungan melakukan pencarian di seputaran jembatan Lau Biang dan menyusuri sungai lau biang dengan menggunakan kamera air rofi (camera bawah air) milik tim SAR Dit Samapta Polda Sumut. Sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan.

Terlihat di lokasi titi Lau Biang, keluarga Herlan Gurning melakukan doa bersama pendeta untuk mendoakan Herlan Gurning segera ditemukan. Untuk tahap awal, Tim SAR Medan yang terdiri dari delapan orang itu melakukan pencarian ke titik yang diduga kuat tempat korban menghilang, yakni daerah bawah jembatan Sungai Lau Biang. Dengan menggunakan tali yang telah disimpul, personel evakuasi turun ke daerah bawah jembatan melalui bibir jembatan.

“Ini kita sebut lowring sistem, kita melakukan pemantauan dari pinggir jembatan langsung ke bawah, karena kalau dari bibir tebing sungai itu enggak bisa. Jadi, kita turun lewat jembatan,” kata Erikson, Komandan Regu (Danru) Tim Evakuasi Basarnas Medan.

Erikson menjelaskan, jika nanti ditemukan ada petunjuk lain, maka dimungkinkan akan dilakukan pencarian dengan tahap selanjutnya. Menurut abang kandung korban Jeffri Gurning, adiknya korban berangkat dari rumahnya di Desa Tongkeh sekitar pukul 01.00 WIB.

“ Adik saya yg bernama Mayer Herlanda Gurning umur 25 tahun, keluar rumah dari Desa Tongkoh dengan memakai mobil Toyota Landcruiser BK 1996 LAN,” katanya.

Kemudian antara pukul 2.00 WIB, mobil ditemukan di jembatan Lau Biang Desa Kandibata dengan keadaan lampu menyala, mesin hidup dan pintu kanan depan terbuka.

Kemudian antara pukul 6.00 WIB, mobil dievakuasi polisi ke Polres Karo. “Kami sudah membuat laporan resmi ke Polres Karo,” tandasnya. (deo)

KARO, SUMUTPOS.CO – Hingga kini, tim SAR Medan yang telah menyusuri Sungai Lau Biang (sungai) di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, belum berhasil menemukan Herlan Gurning (25) yang hilang misterius.

PENCARIAN: Petugas gabungan saat melakukan pencarian keberadaan Herlan Ginting di seputaran sungai. solideo/sumut pos.

Untuk melakukan pencarian Herlan Gurning, yang dilaporkan hilang misterius, sejak Kamis (10/6) lalu. Personel Polres Tanah Karo dan Tim dari Polda Sumut serta Basarnas dilibatkan dalam melakukan pencarian.

Tim gabungan melakukan pencarian di seputaran jembatan Lau Biang dan menyusuri sungai lau biang dengan menggunakan kamera air rofi (camera bawah air) milik tim SAR Dit Samapta Polda Sumut. Sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan.

Terlihat di lokasi titi Lau Biang, keluarga Herlan Gurning melakukan doa bersama pendeta untuk mendoakan Herlan Gurning segera ditemukan. Untuk tahap awal, Tim SAR Medan yang terdiri dari delapan orang itu melakukan pencarian ke titik yang diduga kuat tempat korban menghilang, yakni daerah bawah jembatan Sungai Lau Biang. Dengan menggunakan tali yang telah disimpul, personel evakuasi turun ke daerah bawah jembatan melalui bibir jembatan.

“Ini kita sebut lowring sistem, kita melakukan pemantauan dari pinggir jembatan langsung ke bawah, karena kalau dari bibir tebing sungai itu enggak bisa. Jadi, kita turun lewat jembatan,” kata Erikson, Komandan Regu (Danru) Tim Evakuasi Basarnas Medan.

Erikson menjelaskan, jika nanti ditemukan ada petunjuk lain, maka dimungkinkan akan dilakukan pencarian dengan tahap selanjutnya. Menurut abang kandung korban Jeffri Gurning, adiknya korban berangkat dari rumahnya di Desa Tongkeh sekitar pukul 01.00 WIB.

“ Adik saya yg bernama Mayer Herlanda Gurning umur 25 tahun, keluar rumah dari Desa Tongkoh dengan memakai mobil Toyota Landcruiser BK 1996 LAN,” katanya.

Kemudian antara pukul 2.00 WIB, mobil ditemukan di jembatan Lau Biang Desa Kandibata dengan keadaan lampu menyala, mesin hidup dan pintu kanan depan terbuka.

Kemudian antara pukul 6.00 WIB, mobil dievakuasi polisi ke Polres Karo. “Kami sudah membuat laporan resmi ke Polres Karo,” tandasnya. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/