DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka Gerakan Pendidikan Karakter bagi Pelajar di Era Digital, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sumatera Utara menggelar kegiatan Dialog bertajuk, “Pendidikan Karakter Gen Z di Era Digital”, pada Rabu (14/6). Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi MW KAHMI Sumut dengan Kementerian Kominfo RI, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deli Serdang dan Perguruan Nusantara Lubuk Pakam.
Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan Pasaribu, SSos, MSi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter bagi pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dengan mempedomani nilai-nilai luhur Pancasila, diharapkan pelajar dapat memanfaatkan teknologi digital dengan positif dan konstruktif. Kegiatan dilakukan secara hybrid, yaitu luring di Perguruan Nusantara Lubuk Pakam yang diikuti lebih dari 600 pelajar, dan daring melalui zoom oleh lebih dari 13.000 pelajar di 27 sekolah di Kabupaten Deli Serdang.
Pada kesempatan yang sama, Team Leader Literasi Digital Sumut, Indra Prawira, ST, MM menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan agar pelajar makin cakap digital. “Bukan hanya dari sisi kemampuan, tapi juga etika, budaya dan keamanan digital,” jelas Indra.
Sementara itu, Ketua LPA Deliserdang Junaidi Malik mengungkapkan, teknologi digital dapat menjadi ancaman serius bagi generasi muda, jika tidak dimanfaatkan dengan baik. “Karena itu kegiatan pendidikan karakter ini penting, agar generasi muda kita memiliki filter dan tidak menjadi korban teknologi,” ujar Junaidi.
Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Dr. Astri Dwi Andriani, MI.Kom (Rektor UNPI Cianjur), Mansyur Hidayat Pasaribu (Ketua Umum MD KAHMI Deli Serdang) dan Gita Aisyah Risa, SE (influencer). (adz)