25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

NonKader Ramai Daftar ke PDIP

Sumber: DPC PDIP Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 23 daerah kota/kabupaten di Sumatera Utara, dijadwalkan ikut Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang. Termasuk Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Untuk menjaring calon kepala daerah, Partai PDI Perjuangan sebagai parpol pemenang pemilu 2019, sudah menutup penjaringan pada Minggu (15/9) kemarin. Selain kader, para pendaftar ternyata banyak juga yang non kader PDIP.

“PROSES penjaringan dibuka sejak tanggal 1 September 2019. Sampai saat penjaringan kita tutup hari Minggu, ada 10 orang yang sudah mengembalikan formulir bersama kelengkapannya. Semua kami terima secara langsung di sekretariat DPC PDIP Medan,” ucap Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim SE kepada Sumut Pos, Minggu (15/9).

Tepat pada tanggal 14 September 2019 kemarin, DPC PDIP Medan telah resmi menutup penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk di rekomendasikan pada pihak DPP PDIP agar dapat diusung sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Pilkada Medan 2020.

Dari total 10 balon yang telah mengembalikan formulir ke DPC PDIP Medan, jumlah yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota sama banyak dengan yang mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota. “Yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota ada 5 orang. Yang mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota juga ada 5 orang,” terangnya.

Kelima orang yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai Balon Wali Kota Medan yakni Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Akhyar merupakan orang pertama yang mengembalikan formulir ke kantor DPC PDIP Medan, tepatnya pada hari kedua terakhir, Jumat (13/9).

Calon kedua yakni mantan Ketua Komisi D DPRD Sumut periode 2014-2019, Sutrisno Pangaribuan. Ketiga, cucu dari Pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Sembiring Pelawi, yakni Sidarta Pelawi. Keempat, mantan Kasat Reskrim Poltabes Medan, Kombes. Pol. (Purn) Maruli Siahaan. Dan kelima terakhir, seorang yang berlatarbelakang sebagai pengacara, Rion Arios.

Dari kelima nama tersebut, nama Sidarta Pelawi dan Maruli Siahaan merupakan balon non kader PDIP. Selebihnya aktif di parpol berlambang banteng itu.

Untuk balon Wali Kota Medan, kelima pendaftar yakni mantan Ketua Komisi III DPRD Medan sekaligus bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan. Kedua, Pengurus DPC PDIP Medan, Fitriani Manurung. Ketiga, Direktur Utama PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Al Khairi. Keempat, mantan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem, Nezar Djoeli. Dan terakhir, Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon.

Dari kelima nama balon Wakil Wali Kota tersebut, hanya Boydo Panjaitan dan Fitriani Manurung yang merupakan kader PDIP. Artinya, dari kesepuluh Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang mendaftarkan diri ke penjaringan DPC PDIP Medan, jumlah balon yang merupakan kader dan non kader sama kuat, yaitu sama-sama 5 balon.

Bobby Tidak Jadi Mendaftar

Ada yang menarik dari perjalanan proses penjaringan yang dilakukan PDIP Medan, yakni menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. Bobby sempat datang ke kantor DPC PDIP Medan untuk mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga hari terakhir penjaringan, Bobby Nasution maupun perwakilannya tidak hadir untuk mengembalikan formulir tersebut.

Ditanya mengenai hal itu, Hasyim pun membenarkannya. “Iya, memang gak ada dikembalikan (formulir) nya,” jawab Hasyim.

Tentang alasan pihak Bobby tidak mengembalikan formulir ke sekretariat DPC PDIP, Hasyim menyebutkan, tidak mengetahui alasannya. “Gak ada alasan. Ya memang nggak datang aja untuk mengembalikan. Siapapun berhak untuk datang dan mengambil formulir. Begitu juga dalam memutuskan untuk mengembalikan atau tidak mengembalikan formulir. Memang tidak ada kewajiban untuk memberikan alasan kenapa tidak datang untuk mengembalikan formulir,” jelasnya.

Tentang kabar yang menyebutkan, bahwa setelah penjaringan yang dilakukan di DPC, penjaringan juga akan dilakukan pihak DPD PDIP Sumut hingga ke DPP, Hasyim tidak membantahnya. “Ya biasanya sih begitu. Tapi saya kurang tahu informasinya apakah memang akan dilakukan dan kapan akan dilakukan,” katanya.

Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan, membenarkan kabar itu. “Biasanya memang akan ada penjaringan yang dilakukan DPD dan DPP. Ya mungkin saja mereka yang tidak mendaftar di penjaringan DPC akan mendaftar di DPD atau DPP. Tapi sebaiknya untuk di Kota Medan mendaftarnya di DPC Medan,” tutupnya.

Non Kader PDIP Ramaikan Binjai

Tak hanya di Medan, di Binjai pelamar non kader PDI Perjuangan juga ramai-ramai ikut mendaftar. Saat penutupan penjaringan balon wali kota Binjai Minggu (15/9), para pendaftar justru didominasi oleh non kader PDIP.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Binjai, Fahrul Putra, menyatakan ada 11 orang yang sudah mengembalikan formulir hingga ditutupnya penerimaan pada pukul 17.00 WIB. “Ada 11 orang. Empat kader, dan 7 non kader,” kata dia.

Ketujuh nama yang bukan dari kader yakni Timbas Tarigan (Wakil Wali Kota Binjai), Eddy Aswari (Wali Kota LIRA, pernah meramaikan bursa Pilkada Binjai melalui jalur perseorangan), HM Sajali (Ketua DPC Partai Demokrat Binjai), Juliadi (pengusaha, pernah meramaikan Pilkada Binjai 2015), Irham (pengusaha), Dejon Sembiring (pengusaha) dan Norman Dani (dosen di lingkungan Kemenhub RI).

Sementara dari kader yakni Nizam Helmizar, Lazuardi (mantan Sekretaris DPC PDI Perjuangan), M Atan (anggota dewan terpilih 2019-2024) dan Raidertha Sitepu.

Muhri Fauzi (kader Demokrat) pun sempat ambil formulir. Namun hingga ditutupnya penjaringan, Muhri tidak mengembalikan formulir. Malah rekan sejawat di parpolnya yang tiba-tiba diketahui mengembalikan berkas ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan.

Disinggung peluang koalisi dengan Demokrat, Fahrul menjawab diplomatis. “Ya bisa-bisa saja (koalisi terjadi) antara kedua belah pihak. Tapi ini sifatnya, kami hanya membuka penjaringan saja,” jawab dia.

Untuk diketahui, partai besutan Megawati Soekarnoputri di Kota Rambutan harus berkoalisi untuk mendaftarkan pasangan calonnya ke KPU Kota Binjai, setelah nanti pendaftaran resmi dibuka. Pasalnya, PDI Perjuangan meraih 4 kursi. Sedangkan ambang batas untuk mencalonkan pasangan balon harus 6 kursi.

Fahrul menambahkan, pihaknya akan melaporkan nama-nama yang mengikuti penjaringan tersebut ke DPD PDI Perjuangan Sumut. “Semua berkas calon yang masuk akan dikirimkan. Nama-nama bacalon yang mengambil formulir tapi tidak mengembalikan juga akan dilaporkan. DPD kemudian akan melakukan tahapan yang disebut penyaringan,” tandasnya.

Di Sergai, Soekirman Daftar PDIP

Sementara di Serdangbedagai, Bupati Ir H Soekirman bersama Wabup H Darma Wijaya didampingi Plt. Asisten Pemerintahan Umum Drs. Fajar Simbolon, M.Si, Kadis Kominfo Drs H Akmal, MSi, Kaban Kesbangpol Drs. Purba Siregar, mengembalikan berkas formulir penjaringan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Sergai ke Partai PDIP Sergai di Kecamatan Sei rampah.

Berkas formulir itu langsung diterima ketua penjaringan pendaftaran, H Syaiful Azhar, didampingi Sekretaris Vizal Lubis,SE, bendahara Elvi Juliana Napitupulu,Amd. Penyerahan berkas disaksikan oleh Ketua DPC PDIP Sergai H Darma Wijaya dan sekretaris Togar Situmorang serta ketua BM3 Sergai Yunasril SH MKn, Sabtu (14/9).

Sebelumnya, Kamis (12/9) Bupati Ir H Soekirman bersama Wabup H Darma Wijaya mengambil berkas formulir penjaringan pendaftaran di Kantor Sekretariat DPC PDIP Sergai. Kemudian berkas dikembalikan setelah persyaratannya dilengkapi.

“Selain PDIP, hingga hari ini belum ada partai lain yang membuka pendaftaran. Dan untuk Pilkada Sergai tahun 2020 mendatang, tidak satupun parpol di Sergai yang dapat mengusung calonnya sendiri. PDIP yang memiliki 5 kursi pun harus melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain,” bilang Soekirman.

Soekirman berharap, berkas formulir pendaftaran yang dikembalikannya, dapat memenuhi persyaratan. Sehingga PDIP dapat mendukung dirinya bersama Darma Wijaya pada Pilkada 2020 mendatang.

Usai mengembali berkas, Soekirman bersama rombongan melakukan silaturahmi di Kantor sekretariat DPC Partai Hanura dan DPC PPP Sergai, yang berdekatan dengan kantor sekretariat DPC PDIP Sergai.

Di sini, Soekirman dan Darma Wijaya disambut oleh Ketua DPC Partai Hanura Sergai Defriaty Tamba, S.Pd, bersama sekretaris Muhammad Idris dan Bendahara Haidar Tanjung.

Sementara di Sekretariat DPC PPP Sergai, Soekirman bersama rombongan disambut ketua PPP Sergai HJ Sugiatik SPd, sekretaris Abdul Firman, S.Pd, Bendahara Hari Ananda, S.Pd, M.SP, beserta unsur pengurus DPC.

“Tahun depan adalah tahun politik. Terdapat 220 Kabupaten/Kota yang ikut Pilkada serentak, salahsatunya Kabupaten Sergai. Jika memungkinkan dan sesuai Undang-undang, kami akan menyampaikan hak kami untuk kembali maju pada Pilkada Sergai. Kami mengharapkan masukan dan dukungan dari Partai Hanura dan PPP untuk maju,” tuturnya.

Wabup Darma Wijaya mengatakan, kunjungan ini selain dalam rangka silaturahmi, juga meminta masukan kepada pemerintahan Soekirman-Darma Wijaya yang telah berjalan 3,5 tahun. (map/ted/sur)

BERKAS: Bupati Ir H Soekirman bersama Wabup H Darma Wijaya yang juga ketua DPC PDIP Sergai mengembalikan berkas formulir penjaringan pendaftaran Balon Bupati Sergai dari Partai PDIP, Sabtu (14/9).

Sumber: DPC PDIP Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 23 daerah kota/kabupaten di Sumatera Utara, dijadwalkan ikut Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang. Termasuk Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Untuk menjaring calon kepala daerah, Partai PDI Perjuangan sebagai parpol pemenang pemilu 2019, sudah menutup penjaringan pada Minggu (15/9) kemarin. Selain kader, para pendaftar ternyata banyak juga yang non kader PDIP.

“PROSES penjaringan dibuka sejak tanggal 1 September 2019. Sampai saat penjaringan kita tutup hari Minggu, ada 10 orang yang sudah mengembalikan formulir bersama kelengkapannya. Semua kami terima secara langsung di sekretariat DPC PDIP Medan,” ucap Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim SE kepada Sumut Pos, Minggu (15/9).

Tepat pada tanggal 14 September 2019 kemarin, DPC PDIP Medan telah resmi menutup penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk di rekomendasikan pada pihak DPP PDIP agar dapat diusung sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Pilkada Medan 2020.

Dari total 10 balon yang telah mengembalikan formulir ke DPC PDIP Medan, jumlah yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota sama banyak dengan yang mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota. “Yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota ada 5 orang. Yang mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota juga ada 5 orang,” terangnya.

Kelima orang yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai Balon Wali Kota Medan yakni Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Akhyar merupakan orang pertama yang mengembalikan formulir ke kantor DPC PDIP Medan, tepatnya pada hari kedua terakhir, Jumat (13/9).

Calon kedua yakni mantan Ketua Komisi D DPRD Sumut periode 2014-2019, Sutrisno Pangaribuan. Ketiga, cucu dari Pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Sembiring Pelawi, yakni Sidarta Pelawi. Keempat, mantan Kasat Reskrim Poltabes Medan, Kombes. Pol. (Purn) Maruli Siahaan. Dan kelima terakhir, seorang yang berlatarbelakang sebagai pengacara, Rion Arios.

Dari kelima nama tersebut, nama Sidarta Pelawi dan Maruli Siahaan merupakan balon non kader PDIP. Selebihnya aktif di parpol berlambang banteng itu.

Untuk balon Wali Kota Medan, kelima pendaftar yakni mantan Ketua Komisi III DPRD Medan sekaligus bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan. Kedua, Pengurus DPC PDIP Medan, Fitriani Manurung. Ketiga, Direktur Utama PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Al Khairi. Keempat, mantan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem, Nezar Djoeli. Dan terakhir, Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon.

Dari kelima nama balon Wakil Wali Kota tersebut, hanya Boydo Panjaitan dan Fitriani Manurung yang merupakan kader PDIP. Artinya, dari kesepuluh Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang mendaftarkan diri ke penjaringan DPC PDIP Medan, jumlah balon yang merupakan kader dan non kader sama kuat, yaitu sama-sama 5 balon.

Bobby Tidak Jadi Mendaftar

Ada yang menarik dari perjalanan proses penjaringan yang dilakukan PDIP Medan, yakni menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. Bobby sempat datang ke kantor DPC PDIP Medan untuk mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga hari terakhir penjaringan, Bobby Nasution maupun perwakilannya tidak hadir untuk mengembalikan formulir tersebut.

Ditanya mengenai hal itu, Hasyim pun membenarkannya. “Iya, memang gak ada dikembalikan (formulir) nya,” jawab Hasyim.

Tentang alasan pihak Bobby tidak mengembalikan formulir ke sekretariat DPC PDIP, Hasyim menyebutkan, tidak mengetahui alasannya. “Gak ada alasan. Ya memang nggak datang aja untuk mengembalikan. Siapapun berhak untuk datang dan mengambil formulir. Begitu juga dalam memutuskan untuk mengembalikan atau tidak mengembalikan formulir. Memang tidak ada kewajiban untuk memberikan alasan kenapa tidak datang untuk mengembalikan formulir,” jelasnya.

Tentang kabar yang menyebutkan, bahwa setelah penjaringan yang dilakukan di DPC, penjaringan juga akan dilakukan pihak DPD PDIP Sumut hingga ke DPP, Hasyim tidak membantahnya. “Ya biasanya sih begitu. Tapi saya kurang tahu informasinya apakah memang akan dilakukan dan kapan akan dilakukan,” katanya.

Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan, membenarkan kabar itu. “Biasanya memang akan ada penjaringan yang dilakukan DPD dan DPP. Ya mungkin saja mereka yang tidak mendaftar di penjaringan DPC akan mendaftar di DPD atau DPP. Tapi sebaiknya untuk di Kota Medan mendaftarnya di DPC Medan,” tutupnya.

Non Kader PDIP Ramaikan Binjai

Tak hanya di Medan, di Binjai pelamar non kader PDI Perjuangan juga ramai-ramai ikut mendaftar. Saat penutupan penjaringan balon wali kota Binjai Minggu (15/9), para pendaftar justru didominasi oleh non kader PDIP.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Binjai, Fahrul Putra, menyatakan ada 11 orang yang sudah mengembalikan formulir hingga ditutupnya penerimaan pada pukul 17.00 WIB. “Ada 11 orang. Empat kader, dan 7 non kader,” kata dia.

Ketujuh nama yang bukan dari kader yakni Timbas Tarigan (Wakil Wali Kota Binjai), Eddy Aswari (Wali Kota LIRA, pernah meramaikan bursa Pilkada Binjai melalui jalur perseorangan), HM Sajali (Ketua DPC Partai Demokrat Binjai), Juliadi (pengusaha, pernah meramaikan Pilkada Binjai 2015), Irham (pengusaha), Dejon Sembiring (pengusaha) dan Norman Dani (dosen di lingkungan Kemenhub RI).

Sementara dari kader yakni Nizam Helmizar, Lazuardi (mantan Sekretaris DPC PDI Perjuangan), M Atan (anggota dewan terpilih 2019-2024) dan Raidertha Sitepu.

Muhri Fauzi (kader Demokrat) pun sempat ambil formulir. Namun hingga ditutupnya penjaringan, Muhri tidak mengembalikan formulir. Malah rekan sejawat di parpolnya yang tiba-tiba diketahui mengembalikan berkas ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan.

Disinggung peluang koalisi dengan Demokrat, Fahrul menjawab diplomatis. “Ya bisa-bisa saja (koalisi terjadi) antara kedua belah pihak. Tapi ini sifatnya, kami hanya membuka penjaringan saja,” jawab dia.

Untuk diketahui, partai besutan Megawati Soekarnoputri di Kota Rambutan harus berkoalisi untuk mendaftarkan pasangan calonnya ke KPU Kota Binjai, setelah nanti pendaftaran resmi dibuka. Pasalnya, PDI Perjuangan meraih 4 kursi. Sedangkan ambang batas untuk mencalonkan pasangan balon harus 6 kursi.

Fahrul menambahkan, pihaknya akan melaporkan nama-nama yang mengikuti penjaringan tersebut ke DPD PDI Perjuangan Sumut. “Semua berkas calon yang masuk akan dikirimkan. Nama-nama bacalon yang mengambil formulir tapi tidak mengembalikan juga akan dilaporkan. DPD kemudian akan melakukan tahapan yang disebut penyaringan,” tandasnya.

Di Sergai, Soekirman Daftar PDIP

Sementara di Serdangbedagai, Bupati Ir H Soekirman bersama Wabup H Darma Wijaya didampingi Plt. Asisten Pemerintahan Umum Drs. Fajar Simbolon, M.Si, Kadis Kominfo Drs H Akmal, MSi, Kaban Kesbangpol Drs. Purba Siregar, mengembalikan berkas formulir penjaringan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Sergai ke Partai PDIP Sergai di Kecamatan Sei rampah.

Berkas formulir itu langsung diterima ketua penjaringan pendaftaran, H Syaiful Azhar, didampingi Sekretaris Vizal Lubis,SE, bendahara Elvi Juliana Napitupulu,Amd. Penyerahan berkas disaksikan oleh Ketua DPC PDIP Sergai H Darma Wijaya dan sekretaris Togar Situmorang serta ketua BM3 Sergai Yunasril SH MKn, Sabtu (14/9).

Sebelumnya, Kamis (12/9) Bupati Ir H Soekirman bersama Wabup H Darma Wijaya mengambil berkas formulir penjaringan pendaftaran di Kantor Sekretariat DPC PDIP Sergai. Kemudian berkas dikembalikan setelah persyaratannya dilengkapi.

“Selain PDIP, hingga hari ini belum ada partai lain yang membuka pendaftaran. Dan untuk Pilkada Sergai tahun 2020 mendatang, tidak satupun parpol di Sergai yang dapat mengusung calonnya sendiri. PDIP yang memiliki 5 kursi pun harus melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain,” bilang Soekirman.

Soekirman berharap, berkas formulir pendaftaran yang dikembalikannya, dapat memenuhi persyaratan. Sehingga PDIP dapat mendukung dirinya bersama Darma Wijaya pada Pilkada 2020 mendatang.

Usai mengembali berkas, Soekirman bersama rombongan melakukan silaturahmi di Kantor sekretariat DPC Partai Hanura dan DPC PPP Sergai, yang berdekatan dengan kantor sekretariat DPC PDIP Sergai.

Di sini, Soekirman dan Darma Wijaya disambut oleh Ketua DPC Partai Hanura Sergai Defriaty Tamba, S.Pd, bersama sekretaris Muhammad Idris dan Bendahara Haidar Tanjung.

Sementara di Sekretariat DPC PPP Sergai, Soekirman bersama rombongan disambut ketua PPP Sergai HJ Sugiatik SPd, sekretaris Abdul Firman, S.Pd, Bendahara Hari Ananda, S.Pd, M.SP, beserta unsur pengurus DPC.

“Tahun depan adalah tahun politik. Terdapat 220 Kabupaten/Kota yang ikut Pilkada serentak, salahsatunya Kabupaten Sergai. Jika memungkinkan dan sesuai Undang-undang, kami akan menyampaikan hak kami untuk kembali maju pada Pilkada Sergai. Kami mengharapkan masukan dan dukungan dari Partai Hanura dan PPP untuk maju,” tuturnya.

Wabup Darma Wijaya mengatakan, kunjungan ini selain dalam rangka silaturahmi, juga meminta masukan kepada pemerintahan Soekirman-Darma Wijaya yang telah berjalan 3,5 tahun. (map/ted/sur)

BERKAS: Bupati Ir H Soekirman bersama Wabup H Darma Wijaya yang juga ketua DPC PDIP Sergai mengembalikan berkas formulir penjaringan pendaftaran Balon Bupati Sergai dari Partai PDIP, Sabtu (14/9).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/