TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu akibat imbas kenaikan harga subsidi BBM beberapa waktu lalu, jajaran Polsek Dolok Merawan Resor Tebingtinggi membagikan sembako kepada masyarakat di Dusun I Desa Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai, Jumat (16/9/2022).
Kapolsek Dolok Merawan melalui Bhabinkamtibmas Bripka M Irfan Fadillah menjelaskan, bahwa tujuan pembagian sembako kepada masyarakat adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu akibat terimbas perekonomiannya karena adanya kenaikan harga BMM.
“Kenaikan harga BBM ini memicu kenaikan harga sejumlah kebutuhan harga pokok. Dengan adanya bantuan dari kami, diharapkan masyarakat bisa terbantu dan menggunakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari,” bilangnya.
Dalam memberikan bantuan sembako dalam bentuk beras, pihak kepolisian juga selalu terus memberikan himbauan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 masih ada.
“Diharapkan masyarakat tetap menggunakan masker, jaga jarak, jauhi kerumunan dan tetap menjaga kondisi kesehatan,” bilangnya.
Salah seorang penerima bantuan, Suriati (53) warga Dusun I Desa Pabatu mengaku sangat terkejut melihat kedatangan polisi ke rumahnya, karena ada polisi yang baik hati memberikan bantuan sembako untuk mengurangi beban hidup atas kenaikan BBM.
“Masih banyak polisi yang baik, Peduli dengan orang kecil dan kurang mampu. Terimah kasih atas wujud kepedulian polisi kepada masyarakat dengan memberikan bantuan sembako,” bilang Suriati. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu akibat imbas kenaikan harga subsidi BBM beberapa waktu lalu, jajaran Polsek Dolok Merawan Resor Tebingtinggi membagikan sembako kepada masyarakat di Dusun I Desa Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai, Jumat (16/9/2022).
Kapolsek Dolok Merawan melalui Bhabinkamtibmas Bripka M Irfan Fadillah menjelaskan, bahwa tujuan pembagian sembako kepada masyarakat adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu akibat terimbas perekonomiannya karena adanya kenaikan harga BMM.
“Kenaikan harga BBM ini memicu kenaikan harga sejumlah kebutuhan harga pokok. Dengan adanya bantuan dari kami, diharapkan masyarakat bisa terbantu dan menggunakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari,” bilangnya.
Dalam memberikan bantuan sembako dalam bentuk beras, pihak kepolisian juga selalu terus memberikan himbauan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 masih ada.
“Diharapkan masyarakat tetap menggunakan masker, jaga jarak, jauhi kerumunan dan tetap menjaga kondisi kesehatan,” bilangnya.
Salah seorang penerima bantuan, Suriati (53) warga Dusun I Desa Pabatu mengaku sangat terkejut melihat kedatangan polisi ke rumahnya, karena ada polisi yang baik hati memberikan bantuan sembako untuk mengurangi beban hidup atas kenaikan BBM.
“Masih banyak polisi yang baik, Peduli dengan orang kecil dan kurang mampu. Terimah kasih atas wujud kepedulian polisi kepada masyarakat dengan memberikan bantuan sembako,” bilang Suriati. (ian/han)
