30 C
Medan
Saturday, April 26, 2025

Dana Pembangunan Jalur Ganda Medan-Kualanamu Sudah Siap

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan, dana untuk proyek pembangunan jalur ganda (doble track) untuk rel kereta api (KA) layang Medan-Kaulanamu, sudah siap.

Untuk biaya pembangunan jalur ganda, per satu kilo meternya mendapat anggaran sekitar Rp20 miliar.  Juru Bicara Kemenhub, Bambang S Ervan menyebutkan, jalur ganda Medan-Kualanamu yang akan dibangun panjangnya 16 kilometer.

โ€œItu di luar tujuh kilometer yang elevated (rel layang, red). Untuk yang doble track per kilonya sekitar Rp20 miliar, termasuk untuk fasilitas-fasilitasnya. Kalau yang elevated, per kilonya lebih dari itu, tergantung kondisi di lapangan,โ€ terang Bambang Ervan kepada koran ini, kemarin (14/12).

Bambang juga memastikan, proyek yang bertujuan mengurangi kemacaten ini sudah bisa dimulai pada 2014. Namun dia mengingatkan, dimulainya sebuah proyek jangan dilihat dari pembangunan fisik di lapangan. โ€œKarena kan perlu waktu juga untuk proses tender,โ€ ujarnya.

Proyek ini nantinya tidak dikerjakan sendiri oleh PT KAI, melainkan ditangani Direktorat Jenderal Perkeratapian, dengan menggandeng pihak swasta. โ€œPT KAI hanya berurusan dengan pengoperasiannya saja setelah proyek ini selesai nantinya,โ€ kata dia.

Pernyataan Bambang ini nyambung dengan keterangan Jubir PT KAI, Sugeng Priyono, yang mengaku pihaknya memang belum pernah diajak bicara lebih rinci mengenai proyek jalur ganda Medan-Kualanamu ini.

Karena tidak terlibat dalam pengerjaan proyek, Sugeng mengakui, PT KAI juga belum pernah diajak berkoordinasi dengan pemda, terkait masalah pembebasan lahan. (sam/azw)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan, dana untuk proyek pembangunan jalur ganda (doble track) untuk rel kereta api (KA) layang Medan-Kaulanamu, sudah siap.

Untuk biaya pembangunan jalur ganda, per satu kilo meternya mendapat anggaran sekitar Rp20 miliar.  Juru Bicara Kemenhub, Bambang S Ervan menyebutkan, jalur ganda Medan-Kualanamu yang akan dibangun panjangnya 16 kilometer.

โ€œItu di luar tujuh kilometer yang elevated (rel layang, red). Untuk yang doble track per kilonya sekitar Rp20 miliar, termasuk untuk fasilitas-fasilitasnya. Kalau yang elevated, per kilonya lebih dari itu, tergantung kondisi di lapangan,โ€ terang Bambang Ervan kepada koran ini, kemarin (14/12).

Bambang juga memastikan, proyek yang bertujuan mengurangi kemacaten ini sudah bisa dimulai pada 2014. Namun dia mengingatkan, dimulainya sebuah proyek jangan dilihat dari pembangunan fisik di lapangan. โ€œKarena kan perlu waktu juga untuk proses tender,โ€ ujarnya.

Proyek ini nantinya tidak dikerjakan sendiri oleh PT KAI, melainkan ditangani Direktorat Jenderal Perkeratapian, dengan menggandeng pihak swasta. โ€œPT KAI hanya berurusan dengan pengoperasiannya saja setelah proyek ini selesai nantinya,โ€ kata dia.

Pernyataan Bambang ini nyambung dengan keterangan Jubir PT KAI, Sugeng Priyono, yang mengaku pihaknya memang belum pernah diajak bicara lebih rinci mengenai proyek jalur ganda Medan-Kualanamu ini.

Karena tidak terlibat dalam pengerjaan proyek, Sugeng mengakui, PT KAI juga belum pernah diajak berkoordinasi dengan pemda, terkait masalah pembebasan lahan. (sam/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru