Site icon SumutPos

11 Rumah Terbakar di Kampung Nelayan

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
KEBAKARAN: Api masih berkobar pada kejadian kebakaran di Jalan Pelabuhan Ujung, Lingkungan II, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Kamis (14/12).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Kebakaran hebat terjadi di Jalan Pelabuhan Ujung, Lingkungan II, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Kamis (14/12), sekira pukul 23.30 WIB. Api yang berkobar hebat menghanguskan sedikitnya 11 rumah di kampung nelayan yang padat penduduk tersebut.

Informasi dari seorang saksi mata, Mimin (41) mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, sempat ada aksi cekcok mulut antar Erwin (42) dan istrinya Sri Wahyuni (39). Mereka bertengkar hebat dan mengundang perhatian warga di sana. “Kami dengar ada ribut-ribut di rumah mereka,” ungkapnya.

Usai cekcok mulut, Erwin dan istrinya tampak meninggalkan kediaman mereka. Selang beberapa menit saat rumah sudah ditinggalkan kosong, tiba-tiba asap yang mengepul disertai api, mucul dari kediaman mereka yang berada di tepi laut tersebut. “Sepertinya berselang 15 menit kemudian, ada kobaran api dari dalam rumah mereka. Kami enggak tahu penyebabnya. Mungkin akibat arus pendek listrik,” kata Mimin.

Api dengan cepat merambat, sebab hampir rata-rata rumah warga di lokasi tersebut berbahan papan. Apalagi, rumah dibantaran laut itu rapat-rapat, sehingga dengan cepat, api merambat ke rumah lain. “Cepat sekali api menyambar, kami warga di sini panik dan berusaha memadamkan api,” imbuh warga lainnya, Susanti (34).

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
HANGUS: Warga yang menjadi korban, melihat kondisi lokasi kebakaran usai api padam, Jumat (15/12).

Meski warga di sana sudah berupaya memadamkan api, namun sayang, si jago merah terus melalap 11 rumah di lokasi tersebut. Tak banyak yang bisa dilakukan warga, selain menyelamatkan barang-barang, seperti pakaian. “Enggak tahu kami mau tinggal di mana lagi. Cuma inilah rumah kami satu-satunya,” ungkap Susanti, lirih.

Hingga akhirnya, sekira pukul 05.00 WIB, Jumat (15/12), api dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran sebanyak 8 unit diturunkan. Namun yang tersisa hanya puing-puing bangunan hangus yang tidak lagi berbentuk rumah. Meski tak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut meninggalkan kesedihan mendalam bagi warga korban musibah kebakaran tersebut.

Adapun para korban yang rumahnya terbakar, yakni Erwinsyah (42), Hermansyah (30), Elly Jhon (50), M Rajali (60), M Nasir (41), Suhendra (42), Suheri (45), Sukani (50), Syahrel (35), Irwansyah (50), dan Erwin (26). Dan seluruh korban tercatat berprofesi sebagai nelayan.

Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin, melalui Kasubag Humas AKP Arnold Hasibuan, membenarkan adanya bencana tersebut. Ia mengakui, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik. “Masih diselidiki penyebab kebakarannya, dengan memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sayang, sejauh ini kami belum menemukan keberadaan seorang korban kebakaran Erwin, yang sempat cekcok dengan istrinya, untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (bam/saz)

 

Exit mobile version