25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas, Kapolres Sergai Silaturahim Bersama Komunitas Betor

surya/sumut pos
TALI ASIH: Kapolres Sergai AKBP Juliarman EP Pasaribu bersama Kasatlantas AKP M Harris SE memberi tali asih kepada komunitas betor binaan Satlantas Polres Sergai.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Sergai AKBP Juliarman EP Pasaribu SIK, S.Sos, MH bersama jajaran menggelar silaturahim bersama komunitas betor (Becak Motor) di halaman Satlantas Polres Sergai dalam kegiatan (Betor) binaan Satlantas Polres Sergai, Senin (14/1).

Kegiatan silaturahim ini dilakukan untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas atau “Millenial Road Safety Festival”.

Kapolres Sergai AKBP Juliarman EP Pasaribu dalam sambutannya, berpesan kepada komunitas betor untuk hati-hati berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Dalam silaturahimmi yang digelar Polres Sergai bersama Satlantas untuk mengampanyekan keselamatan berlalu lintas, dengan tema “Millenial Road Safety Festival” mengajak masyarakat agar mematuhi ram bu dan peraturan lalu lintas.

Pada kesempatan itu, Kapolres Sergai memberikan bantuan sembako kepada ratusan penarik beto dan komunikasnua.

“Ini merupakan gerakan moral, karena gerakan untuk peduli kemanusiaan dan gerakan ini sifat bentuknya kampanye keselamatan yang masif, terstruktur,dan diharapkan menjadi perhatian semua orang bagaimana besarnya dampak kecelakaan di jalan raya tersebut,” kata Juliarman.

Kapolres juga mengimbau kepada parbetor, untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.

Berdasarkan data yang diterimanya pada tahun 2018, kecelakaan lalulintas sebanyak 74 orang meninggal dunia, luka berat sebanyak 83 orang dan luka ringan 448 orang. Sedangkan jumlah kecelakaan mencapai 303 kasus.

Dari data tersebut, lanjut Juliarman, para remaja dan anak muda sebagai penyumbang jumlah kecelakaan tertinggi di Jalinsum Kabupaten Sergai.

Sementara itu, Kasatlantas AKP M Haris SE menjelaskan, sepanjang 40 Km Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sergai sangat rawan.

Banyak faktor terjadinya kecelakaan, sambung Harris, banyak faktor, di antarannya wilayah Sergai dengan intensitas jumlah kendaraan yang melintas sangat tinggi, bahu jalan yang sempit serta minimnya penerangan jalan ditambah sedikit human error. (sur/han)

surya/sumut pos
TALI ASIH: Kapolres Sergai AKBP Juliarman EP Pasaribu bersama Kasatlantas AKP M Harris SE memberi tali asih kepada komunitas betor binaan Satlantas Polres Sergai.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Sergai AKBP Juliarman EP Pasaribu SIK, S.Sos, MH bersama jajaran menggelar silaturahim bersama komunitas betor (Becak Motor) di halaman Satlantas Polres Sergai dalam kegiatan (Betor) binaan Satlantas Polres Sergai, Senin (14/1).

Kegiatan silaturahim ini dilakukan untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas atau “Millenial Road Safety Festival”.

Kapolres Sergai AKBP Juliarman EP Pasaribu dalam sambutannya, berpesan kepada komunitas betor untuk hati-hati berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Dalam silaturahimmi yang digelar Polres Sergai bersama Satlantas untuk mengampanyekan keselamatan berlalu lintas, dengan tema “Millenial Road Safety Festival” mengajak masyarakat agar mematuhi ram bu dan peraturan lalu lintas.

Pada kesempatan itu, Kapolres Sergai memberikan bantuan sembako kepada ratusan penarik beto dan komunikasnua.

“Ini merupakan gerakan moral, karena gerakan untuk peduli kemanusiaan dan gerakan ini sifat bentuknya kampanye keselamatan yang masif, terstruktur,dan diharapkan menjadi perhatian semua orang bagaimana besarnya dampak kecelakaan di jalan raya tersebut,” kata Juliarman.

Kapolres juga mengimbau kepada parbetor, untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.

Berdasarkan data yang diterimanya pada tahun 2018, kecelakaan lalulintas sebanyak 74 orang meninggal dunia, luka berat sebanyak 83 orang dan luka ringan 448 orang. Sedangkan jumlah kecelakaan mencapai 303 kasus.

Dari data tersebut, lanjut Juliarman, para remaja dan anak muda sebagai penyumbang jumlah kecelakaan tertinggi di Jalinsum Kabupaten Sergai.

Sementara itu, Kasatlantas AKP M Haris SE menjelaskan, sepanjang 40 Km Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sergai sangat rawan.

Banyak faktor terjadinya kecelakaan, sambung Harris, banyak faktor, di antarannya wilayah Sergai dengan intensitas jumlah kendaraan yang melintas sangat tinggi, bahu jalan yang sempit serta minimnya penerangan jalan ditambah sedikit human error. (sur/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/