26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lima Desa Wisata Dijadikan Film Dokumenter

istimewa/sumut pos
BERDIALOG; Bupati Karo Terkelin Brahmana sedang berdialog bersama kru Telivisi Swasta di ruang kerjanya.

KARO, SUMUTPOS.CO – Memiliki potensi untuk dijadikan sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang baru, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Salah satu Telivisi Swasta berkerjasama dengan Kementerian Desa PDTT akan membuat film dokumenter lima desa wisata di Kabupaten Karo.

Hal ini terungkap saat Bupati Karo Terkelin Brahmana menerima kunjungan kru TV Swastadi ruang kerjanya, baru-baru ini.

Dikatakan Terkelin, pihaknya pun juga telah menyampaikan bahwa salah satu produk komoditi penghasil kopi, yang dikenal bernama Kopi Cimbang.

Selain Kopi Cimbang, lanjut Bupati, potensi desa di Karo patut diberikan acungan jempol, karena sebagai kawasan destinasi wisata, misalnya objek pemandian air panas di Desa Semangat Gunung , Puncak Gundaling di Desa Merdeka, Tngging Kecamatan Merek, Pelangkah Gading di Desa Kutambaru Munte dan hamparan sawah di Desa Sugihen.

Menurut Terkelin, semua desa yang disebutkannya di Kab Karo dan layak untuk dipromosikan baik secara nasional hingga Internatonal.

Sementara tim kru Tv Swasta Robinson Journey dan Gisel, berterimakasih atas penyambutan Bupati Karo bersama OPD. Pihaknya pun mengaku sudah berada di Karo untuk melihat potensi wisata di desa-desa sejak Minggu (13/1).

Menurutnya, keindahan alam Karo layak dibuat film dokumenter khususnya potensi desanya. “Selama 3 hari berkelana dan bertualang, kami sudah mempetakan desa yang akan kami jadikan sebagai film dokumenter, di antaranya air panas di Desa Semangat gunung, puncak gundaling di Desa Merdeka, danau Desa Tongging Merek, Pelangkah Gading di Desa Kutambaru dan Hamparan Sawah di Desa Sugihen,” ungkap Robinson.

Robinson pun sependapat dengan Bupati Karo. Meskipun selama ini sepengetahuan kami ketahui, potensi wisata hanya Danau Toba, jadi setelah berada di Sumatera Utara khususnya kabupaten Karo, ternyata masih banyak potensi desa yang layak diangkat kepermukaan.”Ini sudah kita rencanakan dalam pemutaran film dokumenter nantinya di episode 8, “ katanya. Selama adventure ini, lanjut Robinso, ada kesan khusus yang dirasakan, dimana daerah daerah lain hanya dilakukan sebanyak 2 episode film Dokumenter, tapi khsusus Sumut plus kab.

Karo, dibuat 4 episode.”Ini jarang terjadi, tapi karena potensi desa wisata di Karo, segera diangkat dalam film dokumenter dan nantinya ditayangkan agar masyarakat luas maupun luar negeri mengetahui, bahwa Tanah Karo kaya akan potensi desa wisata,”pungkasnya. (deo/han)

istimewa/sumut pos
BERDIALOG; Bupati Karo Terkelin Brahmana sedang berdialog bersama kru Telivisi Swasta di ruang kerjanya.

KARO, SUMUTPOS.CO – Memiliki potensi untuk dijadikan sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang baru, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Salah satu Telivisi Swasta berkerjasama dengan Kementerian Desa PDTT akan membuat film dokumenter lima desa wisata di Kabupaten Karo.

Hal ini terungkap saat Bupati Karo Terkelin Brahmana menerima kunjungan kru TV Swastadi ruang kerjanya, baru-baru ini.

Dikatakan Terkelin, pihaknya pun juga telah menyampaikan bahwa salah satu produk komoditi penghasil kopi, yang dikenal bernama Kopi Cimbang.

Selain Kopi Cimbang, lanjut Bupati, potensi desa di Karo patut diberikan acungan jempol, karena sebagai kawasan destinasi wisata, misalnya objek pemandian air panas di Desa Semangat Gunung , Puncak Gundaling di Desa Merdeka, Tngging Kecamatan Merek, Pelangkah Gading di Desa Kutambaru Munte dan hamparan sawah di Desa Sugihen.

Menurut Terkelin, semua desa yang disebutkannya di Kab Karo dan layak untuk dipromosikan baik secara nasional hingga Internatonal.

Sementara tim kru Tv Swasta Robinson Journey dan Gisel, berterimakasih atas penyambutan Bupati Karo bersama OPD. Pihaknya pun mengaku sudah berada di Karo untuk melihat potensi wisata di desa-desa sejak Minggu (13/1).

Menurutnya, keindahan alam Karo layak dibuat film dokumenter khususnya potensi desanya. “Selama 3 hari berkelana dan bertualang, kami sudah mempetakan desa yang akan kami jadikan sebagai film dokumenter, di antaranya air panas di Desa Semangat gunung, puncak gundaling di Desa Merdeka, danau Desa Tongging Merek, Pelangkah Gading di Desa Kutambaru dan Hamparan Sawah di Desa Sugihen,” ungkap Robinson.

Robinson pun sependapat dengan Bupati Karo. Meskipun selama ini sepengetahuan kami ketahui, potensi wisata hanya Danau Toba, jadi setelah berada di Sumatera Utara khususnya kabupaten Karo, ternyata masih banyak potensi desa yang layak diangkat kepermukaan.”Ini sudah kita rencanakan dalam pemutaran film dokumenter nantinya di episode 8, “ katanya. Selama adventure ini, lanjut Robinso, ada kesan khusus yang dirasakan, dimana daerah daerah lain hanya dilakukan sebanyak 2 episode film Dokumenter, tapi khsusus Sumut plus kab.

Karo, dibuat 4 episode.”Ini jarang terjadi, tapi karena potensi desa wisata di Karo, segera diangkat dalam film dokumenter dan nantinya ditayangkan agar masyarakat luas maupun luar negeri mengetahui, bahwa Tanah Karo kaya akan potensi desa wisata,”pungkasnya. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/