LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem HM Ali Umri SH, MKn mensosialisasikan empat pilar kebangsaan tahap ke- I tahun 2019, di hadapan ratusan siswa SMA Muhamadiyah dan warga Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Langkat, Rabu (16/1).
Ali Umri didampingi Caleg DPRD Sumut Aris Harianto, SE MM Dapil Sumut 5 dan Caleg DPRD Binjai HM Rizky Syahputra SH, MKn, mengatakan, saat ini kalangan anak muda banyak jadi korban narkoba, baik itu sabu, ganja maupun ekstasi. Begitu mudahnya narkoba ini beredar di kampung didesa. Akibat, banyaknya narkoba dikonsumsi semua kalangan mengakibatkan tingkat kejahatan semakin meningkat.
“Saat ini berbagai cara negara asing melakukan perusakan terhadap SDM yang dimiliki kalangan anak muda dan salah satunya melalui narkoba ini dan dampaknya yaitu lebih banyak di dalam penjara adalah pelaku kejahatan narkoba, baik sebagai pemakai, pengedar maupun bandar narkoba. Karena itu dibutuhkan pimpinan yang dekat dengan masyarakat yang bisa turun bertatap muka dengan warga yang tujuannya memberikan pengarahan kepada warga tentang bahaya narkoba,” ujar Ali Umri.
Pada sosialisasi empat pilar kebangsaan yang membahas hal Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, anggota MPR RI ini banyak menerima keluhan dari warga Desa Karang Gading.
Salah satunya, meminta agar pemkab Langkat bisa memperhatikan sekolah SMA Swasta Muhamadiyah 20 yang selalu kebanjiran kalau hujan deras. “Saya selaku anggota MPR RI dan juga anggota DPR RI akan menyurati Bupati Langkat agar mengetahui keadaan sekolah ini,” ujar Ali Umri berjanji.
Sedangkan di desa perkotaan di Kecamatan Secanggang ini, ratusan warga menyambut kedatangan Ali Umri di balai desa yang diterima Kades Perkotaan Sarmin, anggota MPR RI ini juga menerima keluhan warga.
Dalam keluhan itu, warga mengungkapkan kalau Sungai Karang Gading, tempat mandi dan mencari ikan, sudah tercemar oleh limbah dari pabri gula Kuala Madu dan pabrik Tapos. Bahkan jembatan di desa itu masih terbuat dari pohon kelapa, jalan beberapa kilo meter rusak parah berbatuan.
“Kami sepertinya tidak yakin kalau bapak Ali Umri mau datang ke desa ini dengan kondisi jalan banyak yang rusak. Dan malah Ali Umri mau mendengar keluh kesah kami,” ujar Kades Perkotaan.
Menyahuti keluhan warga, Ali Umri menegaskan hendaknya anggota DPRD Langkat harus peka dan tanggap dengan turun ke masyarakat untuk memperjuangkan keinginan warga. “Jangan karena tidak dipilih warga di sini, tidak mau menjumpai masyarakat,” cetus Ali Umri.
Kata Ali Umri, ia selaku anggota MPR RI maupun anggota DPR hanya bisa mengusulkan permintaan masyarakat ini kepada pemerintah. Sedangkan yang bisa membangun adalah bupati karena dialah yang memegang anggaran.
“Tapi percayalah, semua keluhan warga di Desa Karang Gading dan Desa Perkotaan ini akan menjadi masukan yang berharga bagi saya dan ini pasti akan kami sampaikan kepada Bupati Langkat,” kata Umri lagi. (rel/ila)
