32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Biaya EDS Dikeluhkan

LUBUK PAKAM- Sejumlah kepala sekolah serta pemilik Yayasan Pendidikan se-Deli Serdang mengaku resah. Soalnya mereka mengaku dikutip Rp300 ribu, saat mengikuti kegiatan program Evaluasi Diri Sekolah (EDS).

EDS digelar untuk melakukan penilaian terhadap sekolah yang memiliki kegiatan di luar kurikulum yang dapat meningkatkan prestasi sekolah. Namun, saat pelaksanan yang menghadirkan kepala sekolah serta 5 orang guru itu, sekolah mereka keberatan.

Pasalnya setiap sekolah diwajibkan menyetor uang Rp300 ribu. Program ini dilaksanakan secara estafet, dengan sistem  rayon  di 22 kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang.

Menurut penjelasan sejumlah kepala sekolah SMP di Lubuk Pakam yang tidak bersedia disebut namanya,  saat EDS digelar 1 Maret 2011 silam, di SMP Negeri I Lubuk Pakam setiap sekolah yang ikut dipungut biaya Rp300 ribu oleh Tim EDS dengan alasan biaya penyelenggaraan kegiatan.

Bahkan pengutipan Rp300 ribu dinilai memberatkan serta tidak sebanding dengan akomudasi kegiatan. Peserta yang ikut diberi makanan ringan, bahkan materi kegiatan sangat singkat dan terkesan tidak ada hal yang baru.
Selain itu, makalah yang dipaparkan sudah dapat dipahami seandainya penyampainya memalui surat saja.
Sekretaris Dinas  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Deli Serdang, Ali Mukron mengatakan sejauh ini pihaknya tidak mengetahui adanya kutipan tersebut.(btr)

LUBUK PAKAM- Sejumlah kepala sekolah serta pemilik Yayasan Pendidikan se-Deli Serdang mengaku resah. Soalnya mereka mengaku dikutip Rp300 ribu, saat mengikuti kegiatan program Evaluasi Diri Sekolah (EDS).

EDS digelar untuk melakukan penilaian terhadap sekolah yang memiliki kegiatan di luar kurikulum yang dapat meningkatkan prestasi sekolah. Namun, saat pelaksanan yang menghadirkan kepala sekolah serta 5 orang guru itu, sekolah mereka keberatan.

Pasalnya setiap sekolah diwajibkan menyetor uang Rp300 ribu. Program ini dilaksanakan secara estafet, dengan sistem  rayon  di 22 kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang.

Menurut penjelasan sejumlah kepala sekolah SMP di Lubuk Pakam yang tidak bersedia disebut namanya,  saat EDS digelar 1 Maret 2011 silam, di SMP Negeri I Lubuk Pakam setiap sekolah yang ikut dipungut biaya Rp300 ribu oleh Tim EDS dengan alasan biaya penyelenggaraan kegiatan.

Bahkan pengutipan Rp300 ribu dinilai memberatkan serta tidak sebanding dengan akomudasi kegiatan. Peserta yang ikut diberi makanan ringan, bahkan materi kegiatan sangat singkat dan terkesan tidak ada hal yang baru.
Selain itu, makalah yang dipaparkan sudah dapat dipahami seandainya penyampainya memalui surat saja.
Sekretaris Dinas  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Deli Serdang, Ali Mukron mengatakan sejauh ini pihaknya tidak mengetahui adanya kutipan tersebut.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/