32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Naskah UN Kurang, Gandakan Sendiri

LUBUK PAKAM- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional, Senin (16/4) di Deliserdang diwarnai kekurangan naskah soal. Hal ini terjadi di SMA Negeri 1 Tanjungmorawa.

Untuk memenuhi naskah soal itu, pihak penyelenggara terpaksa menggandakan naskah soal yang ada dengan cara foto copy. Penggandaan itu langsung disaksikan Ketua Tim Pengawas Independen Unimed di SMAN 1 Tanjungmorawa, Maryati Salmiah MHum.

“Penggandaan soal tidak menyalahi juknis, karena khusus tahun ini, naskah soal dicetak sesuai jumlah  peserta UN,” ujarnya.
Hal ini bertujuan agar muridnya tidak ketinggalan dalam mengikuti UN karena kendala kurangnya naskah soal.

Terpisah, Kabid Dikdasmenjur Dispora Deliserdang, H Idris mengatakan kekurangan naskah UN dapat digandakan sesuai dengan petunjuk teknis UN.
Kemudian, penggandan itu dibuat berita acaranya. “Kekurangan itu mungkin salah hitung saat memasukan ke dalam amplop, itu kesilapan saat memasukan naskah,” katanya.

Ketika ditanyakan, berapa jumlah kekurangan naskah soal UN untuk Deliserdang H Idris tidak menjawabnya, dengan alasan pihak sekolah penyelenggaran UN belum memberikan laporan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

“Belum ada laporan dari pihak sekolah, mungkin setelah UN mereka akan membuat laporan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,” katanya. (btr)

LUBUK PAKAM- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional, Senin (16/4) di Deliserdang diwarnai kekurangan naskah soal. Hal ini terjadi di SMA Negeri 1 Tanjungmorawa.

Untuk memenuhi naskah soal itu, pihak penyelenggara terpaksa menggandakan naskah soal yang ada dengan cara foto copy. Penggandaan itu langsung disaksikan Ketua Tim Pengawas Independen Unimed di SMAN 1 Tanjungmorawa, Maryati Salmiah MHum.

“Penggandaan soal tidak menyalahi juknis, karena khusus tahun ini, naskah soal dicetak sesuai jumlah  peserta UN,” ujarnya.
Hal ini bertujuan agar muridnya tidak ketinggalan dalam mengikuti UN karena kendala kurangnya naskah soal.

Terpisah, Kabid Dikdasmenjur Dispora Deliserdang, H Idris mengatakan kekurangan naskah UN dapat digandakan sesuai dengan petunjuk teknis UN.
Kemudian, penggandan itu dibuat berita acaranya. “Kekurangan itu mungkin salah hitung saat memasukan ke dalam amplop, itu kesilapan saat memasukan naskah,” katanya.

Ketika ditanyakan, berapa jumlah kekurangan naskah soal UN untuk Deliserdang H Idris tidak menjawabnya, dengan alasan pihak sekolah penyelenggaran UN belum memberikan laporan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

“Belum ada laporan dari pihak sekolah, mungkin setelah UN mereka akan membuat laporan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,” katanya. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/