26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

3 Ton Sampah Diangkut dari Pasar Gambir

TEBINGTINGGI- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tebingtinggi menurunkan petugas kebersihan pada malam hari untuk melakukan pembersihan Pasar Gambir di Jalan Iskandar Muda dan Jalan Pemuda Pejuang Kota Tebingtinggi. Itu petugas lakukan karena para pedagang sembarangan tempat membuang sampah sehingga menyumbat selokan parit.

Kadis DKP melalui Kabid Kebersihan, Zuber H Harahap mengaku terpaksa harus menurunkan puluhan petugas kebersihan pada malam hari untuk membersihkan sampah-sampah dan tanah di dalam selokan parit. Kebanyakan sampah-sampah tersebut adalah terbuat dari plastik yang tidak bisa melebur dengan tanah.

“DKP berupaya membuat Pasar Gambir bersih dari sampah, di beberpa lokasi telah disediakan bak penampungan sampah, tetapi pedagang tetap membandel dengan membuang sampah sembarangan ke dalam parit selokan,”jelas Zuber kepada Sumut Pos, Selasa pagi (16/4).

Akibat penumpakan sampah ini, kata Zuber selalu menyebabkan beberapa permasalah seperti bila hujan deras datang kondisi pasar akan banjir karena air di dalam selokan tidak daspat mengalir dengan lancar akibat banyaknya tumpukan sampah di dalam parit. Belum lagi bau busuk menyengat yang ditimbulkan sampah-sampah seperti sayur-sayuran dan ikan.

“Kita berharap kepada seluruh pedagang membuang sampah pada tempat. Percuma tempat pembuangan sampah dibuat, kalau tidak dipergunakan oleh pedagang,” harap Zuber. (ian)

TEBINGTINGGI- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tebingtinggi menurunkan petugas kebersihan pada malam hari untuk melakukan pembersihan Pasar Gambir di Jalan Iskandar Muda dan Jalan Pemuda Pejuang Kota Tebingtinggi. Itu petugas lakukan karena para pedagang sembarangan tempat membuang sampah sehingga menyumbat selokan parit.

Kadis DKP melalui Kabid Kebersihan, Zuber H Harahap mengaku terpaksa harus menurunkan puluhan petugas kebersihan pada malam hari untuk membersihkan sampah-sampah dan tanah di dalam selokan parit. Kebanyakan sampah-sampah tersebut adalah terbuat dari plastik yang tidak bisa melebur dengan tanah.

“DKP berupaya membuat Pasar Gambir bersih dari sampah, di beberpa lokasi telah disediakan bak penampungan sampah, tetapi pedagang tetap membandel dengan membuang sampah sembarangan ke dalam parit selokan,”jelas Zuber kepada Sumut Pos, Selasa pagi (16/4).

Akibat penumpakan sampah ini, kata Zuber selalu menyebabkan beberapa permasalah seperti bila hujan deras datang kondisi pasar akan banjir karena air di dalam selokan tidak daspat mengalir dengan lancar akibat banyaknya tumpukan sampah di dalam parit. Belum lagi bau busuk menyengat yang ditimbulkan sampah-sampah seperti sayur-sayuran dan ikan.

“Kita berharap kepada seluruh pedagang membuang sampah pada tempat. Percuma tempat pembuangan sampah dibuat, kalau tidak dipergunakan oleh pedagang,” harap Zuber. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/