LABUHANBATU-Belanja daerah Kabupaten Labuhanbatu jika dibanding dengan tahun 2011 lalu mengalami pertambahan. Dari target Rp710.270.437.970 tahun 2012 bertambah menjadi Rp808.165.011.389 miliar.
“Belanja daerah terdiri dari tidak langsung Rp438.096.670.149 miliar dan belanja langsung Rp370.068.341.240 miliar,” kata Wakil Bupati Pemkab Labuhanbatu Suhari Pane SIP kemarin saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun Anggaran 2012 di gedung dewan.
Untuk realisasi belanja hingga Desember 2012 lalu, sesuai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp760.581.998.796 miliar dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp421.433.618.473 miliar dan realisasi belanja langsung sebesar Rp339.148.380.323 miliar.
Sedangkan urusan wajib untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar dianggarkan Rp346.769.569.675 dengan realisasi sebesar Rp317.496.251.706, pada urusan pilihan dialokasikan dana untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar Rp23.298.771.565 dengan realisasi sebesar Rp21.652.234.131atau 91,64 persen.
Dari aspek kesehatan kata Suhari, usia harapan hidup mencapai 70,02 tahun pada tahun 2011 yang berarti lebih tinggi dari tahun 2010 yaitu 69,54 tahun dan untuk aspek ketenagakerjaan angka pengangguran terbuka menurun dari 7,04 persen menjadi 5,88 persen pada tahun 2011. “Pengelolaan pendapatan daerah, target Rp675.495.959.550 miliar, sesaui P-APBD TA 2012 bertambah menjadi Rp771.938.941.550 miliar dan terealisasi Rp764.759.165.918,” kata Suhari. (jok)
LABUHANBATU-Belanja daerah Kabupaten Labuhanbatu jika dibanding dengan tahun 2011 lalu mengalami pertambahan. Dari target Rp710.270.437.970 tahun 2012 bertambah menjadi Rp808.165.011.389 miliar.
“Belanja daerah terdiri dari tidak langsung Rp438.096.670.149 miliar dan belanja langsung Rp370.068.341.240 miliar,” kata Wakil Bupati Pemkab Labuhanbatu Suhari Pane SIP kemarin saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun Anggaran 2012 di gedung dewan.
Untuk realisasi belanja hingga Desember 2012 lalu, sesuai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp760.581.998.796 miliar dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp421.433.618.473 miliar dan realisasi belanja langsung sebesar Rp339.148.380.323 miliar.
Sedangkan urusan wajib untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar dianggarkan Rp346.769.569.675 dengan realisasi sebesar Rp317.496.251.706, pada urusan pilihan dialokasikan dana untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar Rp23.298.771.565 dengan realisasi sebesar Rp21.652.234.131atau 91,64 persen.
Dari aspek kesehatan kata Suhari, usia harapan hidup mencapai 70,02 tahun pada tahun 2011 yang berarti lebih tinggi dari tahun 2010 yaitu 69,54 tahun dan untuk aspek ketenagakerjaan angka pengangguran terbuka menurun dari 7,04 persen menjadi 5,88 persen pada tahun 2011. “Pengelolaan pendapatan daerah, target Rp675.495.959.550 miliar, sesaui P-APBD TA 2012 bertambah menjadi Rp771.938.941.550 miliar dan terealisasi Rp764.759.165.918,” kata Suhari. (jok)
