Dewan Ketahanan Nasional bertemu dengan Bupati Simalungun JR Saragih membahas percepatan Danau Toba di Kantor Bupati, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (11/4/2017).
SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kinerja semangat baru Sumatera Utara terus diperlihatkan Bupati Simalungun JR Saragih dalam membangun keindahan Danau Toba. Bahkan, kinerjanya tersebut diapresiasi Dewan Ketahanan Nasional.
“Dari tujuh kabupaten yang mengelilingi Danau Toba yakni Simalungun, Karo, Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, maka Simalungun melalui bupatinya, JR Saragih yang bergerak cepat melakukan terobosan membangun Danau Toba. Apresiasi itu juga datang dari Presiden Jokowi,” kata Irjen Pol Tjetjep Agus selaku Deputi Politik Strategi Dewan Ketahanan Nasional di Kantor Bupati Simalungun, beberapa hari lalu.
Menurutnya, meskipun Kabupaten Simalungun tak memiliki anggaran yang besar, tapi Bupati Simalungun JR Saragih bisa mempercepat keindahan yang ada di Danau Toba. Apalagi, banyak destinasi wisata baru yang dihidupkan JR Saragih.
“Ketika kami mendengar paparannya, maka sudah terbayang keindahan dari Danau Toba. Ada kawasan kawah putih di Tinggiraja, infrastruktur sedang dilakukan Bupati Simalungun. Dengan hasil inilah, kami tentu mensupport apa yang dikerjakan olehnya,” tambahnya lagi.
Lanjut Tjetjep Agus, adanya kawah putih di Tinggirsja, bisa menjadi pesona Indonesia baru yang melihat keterbukaan dari bapak Bupati Simalungun JR Saragih melihat potensi besar pariwisata yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara selain Danau Toba.
“Apa yang dilakukan Pak JR Saragih untuk membuat indah Danau Toba tentu harus didukung.
Suasana pemandangan Danau Toba terlihat dari Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, belum lama ini.
Selain kawah putih di Tinggiraja, JR Saragih juga membangun jalan menuju Danau Toba yang ada di Parapat, jadi lebih cepat. Laporan ini tentu akan dibawa ke Presiden Jokowi sebagai ketua dari Dewan Ketahanan Nasional dan 10 kementerian yang menjadi anggotanya,” paparnya.
Mendengar ini, dengan nada rendah hati JR Saragih hanya mengatakan, akan terus membenahi Danau Toba sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Simalungun pada 2010. Orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini mengatakan, gerakan terbesar adalah menghadirkan Pantai Bebas yang ada di Parapat. Terlebih setiap harinya lebih dari 100 orang wisatawan berselfie ria di sana.
“Kabupaten Simalungun selalu kondusif, kita terus melakukan perubahan demi mewujudkan apa yang diinginkan Presiden Jokowi untuk Danau toba. Bahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD)) dari sisi pariwisata di 2010 yakni Rp2,432 miliar naik menjadi Rp7,408 miliar di 2016,” tukasnya.
Seperti diketahui, kehadiran Dewan Ketahanan Nasional ke Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara adalah untuk mencari data untuk mempercepat soal badan otoritas danau Toba. (osi/adz)