24 C
Medan
Tuesday, September 24, 2024

Nelayan Ancam Demo Konjen Malaysia

BELAWAN- Kerap menjadi korban penjarahan oleh oknum petugas patroli negara tetangga, kalangan nelayan di Belawan yang tergabung dalam DPC HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kota  Medan, mengancam melakukan demo ke Konjen Malaysia di Medan.
Belakangan ini Malaysia selalu memberikan alasan klasik dengan menuding nelayan telah melanggar batas dan mencuri hasil laut wilayah negara asing tersebut.

“Penjarahan dilakukan oknum petugas kapal patroli negara tetangga ini harus segera ditindak, beberapa hari lalu nelayan hasil ikan tangkapan nelayan kita berikut peralatan navigasi ketiga kapal nelayan kembali menjadi korban. Kita minta Malaysia bertanggungjawab, kalau tidak HNSI bersama nelayan akan demo ke Konjen Malaysia di Medan,” ungkap Wakil Ketua DPC HNSI Medan, Abdul Rahman, Rabu (16/5).

Sebagaimana peristiwa dialami tiga kapal penangkap ikan asal Belawan.  Petugas patroli negeri serumpun tersebut menurut dia, telah melakukan tindakan kesewenang-wenangan terhadap para nelayan Indonesia.(mag-17)

BELAWAN- Kerap menjadi korban penjarahan oleh oknum petugas patroli negara tetangga, kalangan nelayan di Belawan yang tergabung dalam DPC HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kota  Medan, mengancam melakukan demo ke Konjen Malaysia di Medan.
Belakangan ini Malaysia selalu memberikan alasan klasik dengan menuding nelayan telah melanggar batas dan mencuri hasil laut wilayah negara asing tersebut.

“Penjarahan dilakukan oknum petugas kapal patroli negara tetangga ini harus segera ditindak, beberapa hari lalu nelayan hasil ikan tangkapan nelayan kita berikut peralatan navigasi ketiga kapal nelayan kembali menjadi korban. Kita minta Malaysia bertanggungjawab, kalau tidak HNSI bersama nelayan akan demo ke Konjen Malaysia di Medan,” ungkap Wakil Ketua DPC HNSI Medan, Abdul Rahman, Rabu (16/5).

Sebagaimana peristiwa dialami tiga kapal penangkap ikan asal Belawan.  Petugas patroli negeri serumpun tersebut menurut dia, telah melakukan tindakan kesewenang-wenangan terhadap para nelayan Indonesia.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/