DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak delapan lulusan SMAN 1 Parongil, Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi mendapat beasiswa dari PT Dairi Prima Mineral (PT DPM). Ke delapan orang itu sekarang sedang mengikuti perkuliahan di negara China.
Manager External PT DPM, Holly Nurachman, Minggu (16/5) memaparkan, tiga dari delapan anak Parongil dan sekitarnya itu antaralain, Kristianto Napitupulu serta Chandra, keduanya warga Parongil, kuliah di Universitas Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce, jurusan Teknik Mesin.
Selanjutnya, Rika Cibro warga Desa Karing, Kecamatan Berampu kuliah di Universitas Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce, jurusan Machinary Manufacturing & Automation. Hingga saat ini lanjut Holly, sudah ada 8 orang putra /putri Parongil yang mendapat beasiswa kuliah diluar negeri.
Holly menandaskan, pemberian beasiswa sebagai wujud kepedulian serta kontribusi PT DPM untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi anak-anak Kecamatan Silima Punggapungga dan sekitarnya.
Holly menyebutkan, program beasiswa akan terus berlanjut dilakukan perusahaan pertambangan seng dan timah hitam dimaksud. Selain beasiswa kepada mahasiswa/i, PT DPM juga sudah banyak membantu masyarakat sekitar lingkar tambang melalui dana community social responsibility (CSR).
Seperti pemberian alat pembelajaran kepada sekolah dasar (SD) di Parongil, pemberian bantuan bibit dan alat pertanian kepada kelompok tani serta memberikan makanan tambahan kepada balita belerjasama dengan Puskesmas, ujarnya.
Sementara itu, Rika Cibro menyampaikan terima kasih kepada PT DPM sudah memberikan beasiswa kuliah di China. Rika mengatakan, berkat beasiswa dari PT DPM dia dan bersama teman-temanya dari Parongil, bisa menempuh kuliah di luar negeri.
Ia menyebutkan, setelah lulus nanti akan kembali ke Indonesia dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membangun kampung halaman dan membesarkan perusahaan kearah yang lebih baik.
Hal sama disampaikan Kristianto dan Chandra, mereka dan teman-temanya yang lain bisa kuliah di China merupakan wujud bantuan PT DPM. Setelah selesai kulaiah, akan kembali ke kampung halaman, bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan SDM warga Dairi khususnya sekitar lingkar tambang dan bisa bekerja di PT DPM. (rud/azw)
