25 C
Medan
Friday, November 1, 2024
spot_img

233 Orang Terinfeksi HIV/AIDS

KARO- Hingga semester pertama tahun 2011, tercatat 233  orang terinfeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Karo.

Jumlah kasus ini disampaikan Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Karo Drg. Irna Br Sembiring, Kamis (16/6). Dari total jumlah tersebut, 164 orang laki-laki, 69 wanita. Dari total pengidap 233 orang, 25 diantaranya telah meninggal dunia.

“Kita himbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar menjaga prilaku masing-masing. Selain itu, butuh dorongan  mental terhadap ODHA. Jangan dikucilkan, berikan semangat kepada mereka yang mengidap penyakit tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Drg Irna juga meminta masyarakat, agar datang melakukan test di klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang ada di Dinkes Kabupaten Karo atau Puskesmas (Berastagi dan  Kabanjahe,red). Karena menurut Irna, setelah dilakukan pengecekkan, dapat diketahui secara pasti apakah seseorang telah terinfeksi atau tidak.(wan)
“Pencegahan itu lebih baik dilakukan sejak dini. Apalagi bagi orang yang berperilaku beresiko. Jangan ada lagi asumsi miring dibenak kita. Kerahasiaan identitas  spenuhnya kita jaga. Itu bukan penyakit menakutkan, saat ini telah ada obat ARV untuk menambah kekebalan tubuh,”  tandas Irna.(wan)

KARO- Hingga semester pertama tahun 2011, tercatat 233  orang terinfeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Karo.

Jumlah kasus ini disampaikan Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Karo Drg. Irna Br Sembiring, Kamis (16/6). Dari total jumlah tersebut, 164 orang laki-laki, 69 wanita. Dari total pengidap 233 orang, 25 diantaranya telah meninggal dunia.

“Kita himbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar menjaga prilaku masing-masing. Selain itu, butuh dorongan  mental terhadap ODHA. Jangan dikucilkan, berikan semangat kepada mereka yang mengidap penyakit tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Drg Irna juga meminta masyarakat, agar datang melakukan test di klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang ada di Dinkes Kabupaten Karo atau Puskesmas (Berastagi dan  Kabanjahe,red). Karena menurut Irna, setelah dilakukan pengecekkan, dapat diketahui secara pasti apakah seseorang telah terinfeksi atau tidak.(wan)
“Pencegahan itu lebih baik dilakukan sejak dini. Apalagi bagi orang yang berperilaku beresiko. Jangan ada lagi asumsi miring dibenak kita. Kerahasiaan identitas  spenuhnya kita jaga. Itu bukan penyakit menakutkan, saat ini telah ada obat ARV untuk menambah kekebalan tubuh,”  tandas Irna.(wan)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/