25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Polisi Bongkar Tenda Warga

Konflik Lahan Eks HGU PTPN 2 Sei Semayang

BINJAI- Polresta Binjai membongkar tenda warga Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, yang berdiri diatas lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, Kamis (16/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Aksi yang dilakukan petugas Polresta Binjai itu, sontak membuat puluhan warga berang dan balik menyerang petugas. Melihat massa begitu banyak, petugas kepolisian malah kabur dan gagal membongkar sejumlah tenda warga.
Setelah petugas kepolisian membubarkan diri, warga dengan leluasa mendirikan kembali tenda mereka, tanpa ada halangan dari pihak manapun.

Menurut Rahman, salah seorang warga Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, dia tidak mengetahui kedatangan polisi mencabut tenda milik warga. “Kami juga heran, mengapa yang mencabut polisi. Padahal, yang menyuruh kami mendirikan ten da juga polisi. Maksudnya apa? kami juga tidak tahu,” ujar Rahman.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ronni Bonic, saat dikonfirmasi terkait dibongkarnya tenda warga, mengaku, anggotanya salah persepsi.

“Iya, tadi anggota saya salah ambil tindakan, dan sudah saya tegur. Selain itu, kami sudah menyuruh warga mendirikan tendanya kembali,” ujar Bonic.(dan)

Konflik Lahan Eks HGU PTPN 2 Sei Semayang

BINJAI- Polresta Binjai membongkar tenda warga Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, yang berdiri diatas lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, Kamis (16/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Aksi yang dilakukan petugas Polresta Binjai itu, sontak membuat puluhan warga berang dan balik menyerang petugas. Melihat massa begitu banyak, petugas kepolisian malah kabur dan gagal membongkar sejumlah tenda warga.
Setelah petugas kepolisian membubarkan diri, warga dengan leluasa mendirikan kembali tenda mereka, tanpa ada halangan dari pihak manapun.

Menurut Rahman, salah seorang warga Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, dia tidak mengetahui kedatangan polisi mencabut tenda milik warga. “Kami juga heran, mengapa yang mencabut polisi. Padahal, yang menyuruh kami mendirikan ten da juga polisi. Maksudnya apa? kami juga tidak tahu,” ujar Rahman.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ronni Bonic, saat dikonfirmasi terkait dibongkarnya tenda warga, mengaku, anggotanya salah persepsi.

“Iya, tadi anggota saya salah ambil tindakan, dan sudah saya tegur. Selain itu, kami sudah menyuruh warga mendirikan tendanya kembali,” ujar Bonic.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/