26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kantor BRI di Sergai Terbakar

SERGAI- Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Kesatria, Dusun IX, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, ludes terbakar, Sabtu (16/6) sekira pukul 10.00 WIB.

Api yang diduga berasal dari arus pendek listrik itu, menghanguskan bangunan kantor yang terdiri dari dua lantai tersebut. Bahkan, warga langsung berkerumun melihat kondisi bank untuk memastikan kemungkinan berhamburnya uang dari bank tersebut. Namun begitu  api dapat dipadamkan, petugas keamanan bank dan pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi kebakaran dari kerumunan warga.

Sayangnya, belum ada keterangan resmi dari pihak BRI terkait barang berharga yang ikut terbakar.  “Saya nggak tahu, kemungkinan uang ada didalam brangkas, jadi tidak terbakar,” ujar seorang Satpam  BRI ketika ditemui di kerumunan warga, kemarin.

Selain dua lantai kantor BRI, api juga menghanguskan rumah Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Syamsul Bahar, dan satu unit ruko (panglong) milik Akmal Sitorus (39).

Menurut Kepala Desa Tanjung Beringin, Syamsul Bahar, api berasal dari lantai dua rumahnya akibat arus pendek listrik (konsleting) yang melahap dinding papan rumahnya dan bangunan lain di sekitarnya.

“Asal api dari bangunan lantai dua rumah saya, karena konsleting listrik. Api begitu cepat menyebar karena dinding rumah terbuat dari papan,” ujarnya.
Sedangkan  Akmal, saat ditemui di lokasi kebakaran mengungkapkan, hampir seluruh barang dagangannya ludes terbakar. “Kerugian belum dapat dihitung, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” terang Akmal.

Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dari Sergai dan Pemko Tebing Tinggi turun ke lokasi dibantu warga sekitar untuk memadamkan api.

Kapolres Serdang Bedagai melalui Waka Polres Sergai Kompol Zahrie yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun dugaan awal akibat arus pendek listrik. “Termasuk kerugian hingga saat ini belum bisa ditaksir,” terangnya. (mag-3)

SERGAI- Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Kesatria, Dusun IX, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, ludes terbakar, Sabtu (16/6) sekira pukul 10.00 WIB.

Api yang diduga berasal dari arus pendek listrik itu, menghanguskan bangunan kantor yang terdiri dari dua lantai tersebut. Bahkan, warga langsung berkerumun melihat kondisi bank untuk memastikan kemungkinan berhamburnya uang dari bank tersebut. Namun begitu  api dapat dipadamkan, petugas keamanan bank dan pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi kebakaran dari kerumunan warga.

Sayangnya, belum ada keterangan resmi dari pihak BRI terkait barang berharga yang ikut terbakar.  “Saya nggak tahu, kemungkinan uang ada didalam brangkas, jadi tidak terbakar,” ujar seorang Satpam  BRI ketika ditemui di kerumunan warga, kemarin.

Selain dua lantai kantor BRI, api juga menghanguskan rumah Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Syamsul Bahar, dan satu unit ruko (panglong) milik Akmal Sitorus (39).

Menurut Kepala Desa Tanjung Beringin, Syamsul Bahar, api berasal dari lantai dua rumahnya akibat arus pendek listrik (konsleting) yang melahap dinding papan rumahnya dan bangunan lain di sekitarnya.

“Asal api dari bangunan lantai dua rumah saya, karena konsleting listrik. Api begitu cepat menyebar karena dinding rumah terbuat dari papan,” ujarnya.
Sedangkan  Akmal, saat ditemui di lokasi kebakaran mengungkapkan, hampir seluruh barang dagangannya ludes terbakar. “Kerugian belum dapat dihitung, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” terang Akmal.

Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dari Sergai dan Pemko Tebing Tinggi turun ke lokasi dibantu warga sekitar untuk memadamkan api.

Kapolres Serdang Bedagai melalui Waka Polres Sergai Kompol Zahrie yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun dugaan awal akibat arus pendek listrik. “Termasuk kerugian hingga saat ini belum bisa ditaksir,” terangnya. (mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/