Pengungsi erupsi Gunung Sinabung dari Desa Pintu Besi dan Desa Suka Nalu memadati Gedung KNPI, Tanah Karo, Sumut, Selasa (16/6/2015).
KARO, SUMUTPOS.CO – Jumlah pengungsi erupsi gunung Sinabung hingga Selasa (16/6) pukul 16.00 WIB, meningkat menjadi 10.714 jiwa. Demikian data yang diperoleh dari Media Center Satgas Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe. Para pengungsi tersebut berasal dari 10 desa dan 1 dusun sekitar lingkar Sinabung.
Masing-masing 882 jiwa dari Desa Guru Kinayan, 974 jiwa dari Desa Tiga Pancur, 275 jiwa dari desa Pintu Besi, 481 jiwa dari Desa Sukanalu, 454 jiwa dari Desa Berastepu, Desa Sigarang- garang sebanyak 1.462 jiwa, Desa Jeraya 660 jiwa, desa Kutarakyat sebanyak 2.728 jiwa, Desa Kutagugung dan Dusun Lau Kawar sebanyak 1200 jiwa, Desa Mardinding sebanyak 948 jiwa, dan Desa Kuta Tengah sebanyak 650 jiwa.
Para pengungsi itu ditempatkan di 10 titik pos panampungan pengungsian di daerah zona aman. Kemudian data pengungsi yang masih menerima sewa rumah dan sewa lahan yang menetap di hunian sementara (huntara) sejumlah 6179 jiwa (2053 KK). Terdiri dari Desa Sukameriah 133 KK, Bakerah 103 KK, Simacem 131 KK, Kuta Tonggal 109 KK, Berastepu 611 KK, Gamber 185 KK, dan Desa Guru Kinayan 778 KK.
Sementara data laporan dari BMKG, pada 16 Juni 2015 pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Sinabung diselimuti asap putih tebal. Teramati 2 kali awan panas guguran sejauh 2.500 meter ke arah Tenggara dan tinggi kolom abu 700 meter, tremor menerus pukul 06.00-12.00 WIB, 33 x Guguran, dan tsatus Gunung Sinabung masih awas level IV. Suranta Sitepu warga Desa Kuta Rayat Kabupaten Karo yang ditemui di Posko Tongkoh mengatakan, ia dan warga Kuta Rayat lain dievakuasi pada Selasa (15/6) sekira pukul 21.00 WIB oleh pihak Pemkab, TNI, kepolisian dan Diakoni GBKP.
Warga menerima pemberitahuan dari pihak kecamatan agar mempersiapkan barang-barang seadanya agar segera mengungsi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Disinggung mengenai logistik, Suranta menyampaikan bahwa sampai saat ini Pemkab Karo memberikan pelayanan yang sangat baik. ” Sampai saat ini pihak Pemkab masih mencukupi untuk kebutuhan tempat tinggal dan logistik. Mudah-mudahan ke depannya akan tetap baik,” akhirnya. (smg/deo)