NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO – Jalan Telukdalam-Lolowau Nias Selatan yang berstatus jalan nasional masih banyak yang rusak. Masyarakat menilai kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II wilayah PPK 36 tidak becus.
Budi Syahputra W (46), masyarakat di Telukdalam mengatakan masyarakat merasa kecewa terhadap kenerja BBPJN II wilayah PPK 36 di Nisel, sebagai penanganan jalan Nasional.
“Kami warga masyarakat kota Telukdalam merasa kecewa kepada BBPJN II wilayah PPK 36 tidak serius menangani jalan yang masih kupak-kapik khususnya di jantung kota Telukdalam, Nisel,” ucap Budi dengan nada kesal.
Menurutnya, ada kejanggalan dalam penanganan atau perbaikan jalan nasional, BBPJN Wilayah II lebih mengutamakan penanganan jalan di luar kota dari pada jalan kota Telukdalam yang notabene daerah tujuan wisata baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Seperti jalan nasional Km 2 tepatnya depan UPT. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, di daerah tersebut sering mengalami kebanjiran setiap hujan turun dan menggenangi jalan nasional, akibatnya banyak jalan berlubang terkikis oleh genangan air di tambah lagi tidak adanya drainase.
“Ini sangat jelas mengganggu kelancaran lalu lintas dan dapat membahayakan pengguna jalan baik kendaraan roda 4 maupun roda 2,” tuturnya.
Demikian pula jalan nasional di Km 3 tepatnya depan Jalan Simpang Desa Saonigeho, Kecamatan Telukdalam yang masih kupak-kapik.
Saradodo (50) warga Telukdalam, mengatakan bahwa, jalan yang sering tergenang air tersebut sudah berlangsung lama, kalau ada perbaikan dari BBPJN II Wilayah PPK 36,hanya menempel atau menyiram aspal goreng.
“Kalau saya melihat sumber permasalahan air tersebut selalu tergenang di sebabkan tidak adanya parit atau drainase otomatis air tetap berdiam di tempat,” ujarnya.
Sementara itu, pegawai Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II wilayah PPK 36, Faber P. Panjaitan mengatakan bahwa untuk penanganan perbaikan baik lubang/retak sedang berlangsung dari arah Lolowau menuju Teluk Dalam dengan lokasi yang tersebar sepanjang jalan Teluk Dalam – Lolowau.
“Terkait drainase, ada lokasi yang belum bisa dilaksanakan karena menunggu kesediaan masyarakat terkait outlet dan saluran pembuangan akhir,” ucapnya.
Selanjutnya Ia mengatakan bahwa pihak selalu mengupayakan agar semua bisa ditangani, namun ada proses dan waktunya. (mag-10/ram)