27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Bisnis Seks Marak di Desa Lae Ikan

PAKPAK BHARAT- Bisnis prostitusi mulai marak di jalur lintas Provinsi Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam (NAD), tepatnya di Desa Lae Ikan, Dusun Buluhdidi, Kecamatan Sitelu Taliurang  (STTU) Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat.

Menariknya, bisnis esek-esek itu dikemas dalam warung remang-remang, layaknya sebuah cafe dengan suara musik yang hingar bingar. Bahkan pekerjanya tidak segan-segan menawarkan jasa seks kepada para pengunjung dan pria hidung belang yang singgah ke warung remang-remang tersebut.

Informasi dikumpulkan Sumut Pos, Senin (16/7), warga yang tinggal di sekitar pemukiman dibuat resah dengan menjamurnya lokasi maksiat itu. Warga khawatir bila praktik prostitusi mengganggu generasi muda bila tidak cepat ditindak. Karena hampir setiap hari lokasi tersebut ramai dikunjungi para pria hidung belang. Belum lagi wanita yang tinggal di lokasi berprilaku genit dan berpenampilan seksi

“Siapa yang tidak takut tergoda, kita takut anak-anak dan keluarga ada yang terjerumus nantinya, bukan rahasia umum lokasi tersebut sangat rawan tindak kejahatan, tempat ini juga diduga rawan  tindakan kriminal, kita sangat menyayangkan dinas terkait tidak melakukan tindakan yang nyata dengan tidak menutup lokasi maksiat tersebut”, ungkap warga setempat yang enggan namanya dipublikasi. (mag-14)

PAKPAK BHARAT- Bisnis prostitusi mulai marak di jalur lintas Provinsi Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam (NAD), tepatnya di Desa Lae Ikan, Dusun Buluhdidi, Kecamatan Sitelu Taliurang  (STTU) Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat.

Menariknya, bisnis esek-esek itu dikemas dalam warung remang-remang, layaknya sebuah cafe dengan suara musik yang hingar bingar. Bahkan pekerjanya tidak segan-segan menawarkan jasa seks kepada para pengunjung dan pria hidung belang yang singgah ke warung remang-remang tersebut.

Informasi dikumpulkan Sumut Pos, Senin (16/7), warga yang tinggal di sekitar pemukiman dibuat resah dengan menjamurnya lokasi maksiat itu. Warga khawatir bila praktik prostitusi mengganggu generasi muda bila tidak cepat ditindak. Karena hampir setiap hari lokasi tersebut ramai dikunjungi para pria hidung belang. Belum lagi wanita yang tinggal di lokasi berprilaku genit dan berpenampilan seksi

“Siapa yang tidak takut tergoda, kita takut anak-anak dan keluarga ada yang terjerumus nantinya, bukan rahasia umum lokasi tersebut sangat rawan tindak kejahatan, tempat ini juga diduga rawan  tindakan kriminal, kita sangat menyayangkan dinas terkait tidak melakukan tindakan yang nyata dengan tidak menutup lokasi maksiat tersebut”, ungkap warga setempat yang enggan namanya dipublikasi. (mag-14)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/