28.7 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Dua Kelompok Bentrok di Lahan PTPN Binjai, Seorang Terkena Bacokan di Kepala

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok terlibat bentrok di lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, belum lama ini. Akibatnya, satu orang berinisial S (43), mengalami luka bacok di bagian kepala.

WARGA DI LOKASI: Warga berada di lokasi lahan PTPN II di Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, beberapa waktu lalu.

“Kita sudah menerima laporan terkait dengan kejadian semalam,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, AKP Yayang Rizki Pratama, kemarin (15/9).

Informasi dihimpun, korban dan teman-teman mulanya membuat tapal batas yang diduga menggarap tanah negara di Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur. Tiba-tiba, korban didatangi oleh kelompok lain dengan menggunakan sebo atau penutup wajah saat tengah bekerja.

Rombongan orang tak dikenal, membawa senjata tajam, panah hingga bom molotov. Situasi berubah mencekam.

Kelompok yang tengah buat batas tanah mereka, pun meninggalkan pekerjaan buat tapal. Saat berusaha lari, korban diduga dibacok pada bagian kepalanya oleh salah satu orang dari kelompok bersajam.

Beruntung, nyawa korban masih dapat tertolong dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bangkatan Binjai. Korban mendapat sembilan jahitan di bagian kepala. Bersama Kuasa hukumnya, korban kemudian membuat laporan ke Polres Binjai.

“Kita belum bisa periksa saksi untuk dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan,” tandas Kasat Reskrim. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok terlibat bentrok di lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, belum lama ini. Akibatnya, satu orang berinisial S (43), mengalami luka bacok di bagian kepala.

WARGA DI LOKASI: Warga berada di lokasi lahan PTPN II di Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, beberapa waktu lalu.

“Kita sudah menerima laporan terkait dengan kejadian semalam,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, AKP Yayang Rizki Pratama, kemarin (15/9).

Informasi dihimpun, korban dan teman-teman mulanya membuat tapal batas yang diduga menggarap tanah negara di Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur. Tiba-tiba, korban didatangi oleh kelompok lain dengan menggunakan sebo atau penutup wajah saat tengah bekerja.

Rombongan orang tak dikenal, membawa senjata tajam, panah hingga bom molotov. Situasi berubah mencekam.

Kelompok yang tengah buat batas tanah mereka, pun meninggalkan pekerjaan buat tapal. Saat berusaha lari, korban diduga dibacok pada bagian kepalanya oleh salah satu orang dari kelompok bersajam.

Beruntung, nyawa korban masih dapat tertolong dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bangkatan Binjai. Korban mendapat sembilan jahitan di bagian kepala. Bersama Kuasa hukumnya, korban kemudian membuat laporan ke Polres Binjai.

“Kita belum bisa periksa saksi untuk dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan,” tandas Kasat Reskrim. (ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/