DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 19.403 kepala keluarga (KK) warga miskin di Kabupaten Dairi, terdata sebagai penerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT-BBM).
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Adler Sitindaon, didampingi Kabid DTKS Tumpal Daud Pasaribu, mengatakan, BLT BBM sudah dicairkan pemerintah pusat.
“Jumlah warga Dairi penerima bantuan ada sebanyak 19.403 orang. Data penerima BLT BBM langsung dari kementerian, tidak ada usulan dari kami (Dinsos). Sehingga kami tidak memiliki data penerima BLT BBM,” ungkap Adler, Rabu (14/9) lalu.
“Dinsos hanya diminta untuk monitor penyaluran, namun data penerima tidak diberikan Kementerian Sosial. Namun, ketika ada masalah, warga Dairi datangnya ke dinas,” tutur Adler.
Menurut Adler, ada beberapa penerima BLT BBM, yang juga sebagai penerima PKH dan BPNT, artinya ada tumpang tindih penerimaan bantuan.
Padahal, dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Dairi ada sebanyak 50 ribu lebih. Dari data itu, masih ada warga tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.
“Karena itu, kami (Dinsos) menjadi sasaran warga, karena mereka terdaftar di DTKS, tapi tidak pernah menerima bantuan sama sekali,” katanya.
Plt Kepala Kantor Cabang Pembantu Pos Sidikalang, Ali mengatakan, warga menerima BLT BBM sebesar Rp300 ribu, untuk 2 bulan, dan menerima program sembako September 2022 sebesar Rp200 ribu. KCP Pos Sidikalang menyalurkan BLT BBM dan program sembako kepada 6.882 orang. (rud/saz)