25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Satu SPBU di Langkat Nyaris Musnah

LANGKAT-Kebakaran nyaris musnahkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 142081160 di KM 44,01 Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tanjungpura, Rabu (16/10) malam pukul 21.00 WIB. Diduga akibat kelalaian pengendara saat mengisi BBM, meskipun belum ada keterangan resmi pihak berwajibn
Peristiwa tersebut sebabkan satu pompa pengisian bahan bakar minyak (BBM) SPBU yang terletak di Pasar Batu Desa Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu-Langkat rusak. Menurut beberapa saksi mata di lokasi diduga akibat terseret satu unit mobil yang melaju meskipun pengisian belum tuntas dan selang BBM masih melekat di lubang tangki mobil.
Akibat gesekan tersebut, kemungkinan sebabkan percikan api dan menyambar beberapa tempat termasuk di antaranya minimarket dan kantor SPBU karena bertepatan lokasinya di sudut atau paling ujung stasiun pompa lain.
Pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Langkat yang hadir terhitung cepat, membuat kobaran api tidak sempat membesar sekaligus mengandaskan kekhawatiran warga terjadinya kobaran api lebih besar karena menyambar bunker stok BBM milik SPBU.
Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Tri Himawan, di lokasi kejadian akui pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun ditekankan dia, api sudah dapat dikuasai. Tentang adanya dugaan kelalaian konsumen pengisi BBM, Kapolres yang turut sibuk mengatur arus lalu lintas belum dapat berkomentar banyak.
“Yang pertama, syukurnya api sudah dapat kita atasi. Tentang kemungkinan kelalaian konsumen seperti yang diduga, kita belum dapat memberikan komentar karena masih konsentrasi ni,” singkat Kapolres seraya sebutkan belum dapat diperkirakan nilai kerugian.
Semangat Sembiring selaku pengelola belum dapat memberikan penjelasan terkait peristiwa itu kendati sudah coba dikonfimasi.  Penuturan beberapa saksi mata di lokasi kejadian, minibus warna hitam yang datangnya tidak diketahui dari arah mana apakah dri Medan menuju NAD atau sebaliknya langsung merapat ke pompa paling ujung atau terakhir dari empat stasiun pengisian persis berdampingan dengan kantor SPBU yang berada di lantai atas minimarket.
Mobil yang belum diketahui pemiliknya tersebut, secara pasti belum diketahui mengisi BBM Premium atau Pertamax. Namun sesuai penuturan saksi-saksi mata, mobil seketika meluncur meskipun nozel atau ujung selang pengisian masih lengket di bibir lobang tangki minibus. Bahkan, warga yang saksikan kejadian tidak paham apakah si konsumen sudah membayar atau belum ketika itu.
Dalam suasana hiruk pikuk tersebut, tak satu pun dari karyawan SPBU dapat ditanyai terkait kronologi kejadian bahkan transaksi pembayaran BBM diperbuat si pengemudi. Pun demikian, warga bermukim di sekitar lokasi merasa bersyukur karena api dapat diatas dengan turunnya empat mobil damkar Pemkab Langkat.
Beberapa saat setelah kejadian, hujan pun mengguyur lumayan deras disertai guntur yang menggelegar. Hingga berita ini ditulis, beberapa petugas kepolisian dari Polres Langkat masih berada di lokasi. (jie)

LANGKAT-Kebakaran nyaris musnahkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 142081160 di KM 44,01 Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tanjungpura, Rabu (16/10) malam pukul 21.00 WIB. Diduga akibat kelalaian pengendara saat mengisi BBM, meskipun belum ada keterangan resmi pihak berwajibn
Peristiwa tersebut sebabkan satu pompa pengisian bahan bakar minyak (BBM) SPBU yang terletak di Pasar Batu Desa Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu-Langkat rusak. Menurut beberapa saksi mata di lokasi diduga akibat terseret satu unit mobil yang melaju meskipun pengisian belum tuntas dan selang BBM masih melekat di lubang tangki mobil.
Akibat gesekan tersebut, kemungkinan sebabkan percikan api dan menyambar beberapa tempat termasuk di antaranya minimarket dan kantor SPBU karena bertepatan lokasinya di sudut atau paling ujung stasiun pompa lain.
Pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Langkat yang hadir terhitung cepat, membuat kobaran api tidak sempat membesar sekaligus mengandaskan kekhawatiran warga terjadinya kobaran api lebih besar karena menyambar bunker stok BBM milik SPBU.
Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Tri Himawan, di lokasi kejadian akui pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun ditekankan dia, api sudah dapat dikuasai. Tentang adanya dugaan kelalaian konsumen pengisi BBM, Kapolres yang turut sibuk mengatur arus lalu lintas belum dapat berkomentar banyak.
“Yang pertama, syukurnya api sudah dapat kita atasi. Tentang kemungkinan kelalaian konsumen seperti yang diduga, kita belum dapat memberikan komentar karena masih konsentrasi ni,” singkat Kapolres seraya sebutkan belum dapat diperkirakan nilai kerugian.
Semangat Sembiring selaku pengelola belum dapat memberikan penjelasan terkait peristiwa itu kendati sudah coba dikonfimasi.  Penuturan beberapa saksi mata di lokasi kejadian, minibus warna hitam yang datangnya tidak diketahui dari arah mana apakah dri Medan menuju NAD atau sebaliknya langsung merapat ke pompa paling ujung atau terakhir dari empat stasiun pengisian persis berdampingan dengan kantor SPBU yang berada di lantai atas minimarket.
Mobil yang belum diketahui pemiliknya tersebut, secara pasti belum diketahui mengisi BBM Premium atau Pertamax. Namun sesuai penuturan saksi-saksi mata, mobil seketika meluncur meskipun nozel atau ujung selang pengisian masih lengket di bibir lobang tangki minibus. Bahkan, warga yang saksikan kejadian tidak paham apakah si konsumen sudah membayar atau belum ketika itu.
Dalam suasana hiruk pikuk tersebut, tak satu pun dari karyawan SPBU dapat ditanyai terkait kronologi kejadian bahkan transaksi pembayaran BBM diperbuat si pengemudi. Pun demikian, warga bermukim di sekitar lokasi merasa bersyukur karena api dapat diatas dengan turunnya empat mobil damkar Pemkab Langkat.
Beberapa saat setelah kejadian, hujan pun mengguyur lumayan deras disertai guntur yang menggelegar. Hingga berita ini ditulis, beberapa petugas kepolisian dari Polres Langkat masih berada di lokasi. (jie)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/