27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Imbau OPD Lakukan Pendampingan ke Masyarakat

Bupati Tapanuli Utara Instruksikan Bentuk Tim di 6 Lokasi Gereja

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk selalu melakukan pendampingan ke masyarakat terdampak gempar melalui ibadah bersama. Pendampingan itu, dimaksudkan dengan membentuk tim di 6 lokasi yang gerejanya mengalami kerusakan. Hal itu disampaikan Nikson sebagai bentuk kepedulian Pemkab Taput atas bencana yang terjadi di daerah tersebut, Minggu (16/10).

Menurut Nikson, Pemkab Taput tak hanya fokus terhadap dampak kerusakan fisik yang terjadi akibat gempa, namun juga dampak psikologis yang terjadi di masyarakat. Dia menjelaskan, selain sebagai pendampingan bagi masyarakat, setiap tim yang terdiri dari beberapa pimpinan OPD, beserta perwakilan TNI/Polri, bertujuan menyelenggarakan sosialisai tentang cara menghadapi situasi pasca-gempa dan mencegah penyebaran hoaks terkait bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Taput.

“Tim 1 yang beranggotakan Kaban Kesbangpol, Kadis Ketapang, Kasatpol PP, Kadis Pariwisata, Kabag Eko, dan Sekretaris BPBD serta unsur TNI-Polri, bertugas di Gereja HKBP Sibaragas, Pagaran,” ungkap Nikson.

Lebih lanjut, Nikson menuturkan, Tim 2 beranggotakan Kadispora, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabag Kesra, dan Kabag Hukum serta unsur TNI-Polri, mendampingi jemaat HKI Sibaragas, Kecamatan Pagaran. Tim 3 terdiri dari Asisten Administrasi dan Umum, Kadis PUTR, Kaban Pendapatan, Kadis Kominfo, dan Kabag Prokopim serta unsur TNI-Polri, mendampingi jemaat HKI Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan.

Tim 4 dipimpin Staf Ahli 2 Bupati, Kadis Perkim, dan Kabag Tapem, Kaseksi Pencegahan BPBD serta unsur TNI-Polri, bertugas di HKBP Immanuel Hau Sisada-sada Hutaraja Hasundutan, Kecamatan Sipoholon. Tim 5 terdiri dari Inspektur, Kadis Sosial, Kadisdukcapil, Kadis LH, dan Kabag Pembangunan serta unsur TNI-Polri, mendampingi jemaat HKBP Horisan Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran. Dan Tim 6, beranggotakan Kadis Ketenagakerjaan, Kadis Perhubungan, Kabag Umum, dan Kabag PBJ serta unsur TNI-Polri, bertugas di HKBP Dusun Hau Ganjang, Kecamatan Parmonangan.

Nikson yang diwakili Asisten Administrasi dan Umum Binhot Ishak Aritonang, didampingi Kadis Kominfo Hendrik Taruna Surbakti, Kaban Pendapatan Josua Situmeang, Kabag Prokopim David Nainggolan beserta TNI/Polri, menyampaikan pesan terkait situasi gempa di Kabupaten Taput kepada jemaat HKI Hutat Tnggi, Kecamatan Parmonangan. “Pemkab Taput tetap bekerja keras mencari solusi yang lebih adaptif untuk penanganan pemulihan situasi pasca-gempa. Kita semua harus tetap mewaspadai, dan jangan terpengaruh oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Sementara Tim 1, yang diwakili Kaban Kesbangpol Tonny Simangunsong, didampingi Kadis Ketapang Longgos Buha Pandiangan, Sekretaris BPBD Jonner Simanjuntak beserta TNI/Polri, menyampaikan sosialisasi pencegahan penyebaran hoaks kepada jemaat HKBP Sibaragas, Kecamatan Pagaran.

“Kami berharap masyarakat untuk tetap tenang, selalu awas dan tidak terpengaruh berita bohong yang mengatakan akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Informasi yang akurat akan bersumber dari BKMG dan Posko Tanggap Bencana Taput,” jelasnya.

Di hadapan jemaat HKBP Pardomuan Horisan Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran, Inspektur Daerah Erikson Siagian, didampingi Kadis Sosial Bahal Simanjuntak, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Junjungan Silaban beserta TNI-Polri, mengajak seluruh elemen masyarakat agar saling bergandengan tangan dalam masa pemulihan pasca-gempa. “Bapak bupati mengharapkan dukungan semua pihak untuk bertekad agar masa pemulihan ini dapat berjalan baik dalam waktu secepatnya. Serta berdoa agar seluruh masyarakat tetap kuat dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.

Sementara itu, pada Jumat (14/10) lalu, Nikson menyalurkan bantuan berupa uang dan bahan bangunan ke rumah ibadah yang terdampak gempar di Kecamatan Sipoholon. Bantuan yang disampaikan ini, diwakili Asisten Adminitrasi Umum Binhot Ishak Aritonang, didampingi Kadis Kominfo Hendrik Taruna Surbakti, Kaban Pendapatan Josua Situmeang, Camat Sipoholon Ronald Situmorang, serta TNI- Porli.

Pada kesempatan itu, Binhot mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan pembangunan gereja, agar cepat dilakukan kembali pembangunan dan masyarakat dapat kembali beribadah dan melakukan aktivitas di dalam pelayanan seperti biasanya.

Adapun penerima bantuan yang sama, yakni 35 rumah ibadah dengan tingkat kerusakan yang telah diverifikasi tim teknis, berkriteria rusak ringan 26 unit, rusak sedang 8 unit, dan rusak berat satu unit. (des/saz)

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk selalu melakukan pendampingan ke masyarakat terdampak gempar melalui ibadah bersama. Pendampingan itu, dimaksudkan dengan membentuk tim di 6 lokasi yang gerejanya mengalami kerusakan. Hal itu disampaikan Nikson sebagai bentuk kepedulian Pemkab Taput atas bencana yang terjadi di daerah tersebut, Minggu (16/10).

Menurut Nikson, Pemkab Taput tak hanya fokus terhadap dampak kerusakan fisik yang terjadi akibat gempa, namun juga dampak psikologis yang terjadi di masyarakat. Dia menjelaskan, selain sebagai pendampingan bagi masyarakat, setiap tim yang terdiri dari beberapa pimpinan OPD, beserta perwakilan TNI/Polri, bertujuan menyelenggarakan sosialisai tentang cara menghadapi situasi pasca-gempa dan mencegah penyebaran hoaks terkait bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Taput.

“Tim 1 yang beranggotakan Kaban Kesbangpol, Kadis Ketapang, Kasatpol PP, Kadis Pariwisata, Kabag Eko, dan Sekretaris BPBD serta unsur TNI-Polri, bertugas di Gereja HKBP Sibaragas, Pagaran,” ungkap Nikson.

Lebih lanjut, Nikson menuturkan, Tim 2 beranggotakan Kadispora, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabag Kesra, dan Kabag Hukum serta unsur TNI-Polri, mendampingi jemaat HKI Sibaragas, Kecamatan Pagaran. Tim 3 terdiri dari Asisten Administrasi dan Umum, Kadis PUTR, Kaban Pendapatan, Kadis Kominfo, dan Kabag Prokopim serta unsur TNI-Polri, mendampingi jemaat HKI Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan.

Tim 4 dipimpin Staf Ahli 2 Bupati, Kadis Perkim, dan Kabag Tapem, Kaseksi Pencegahan BPBD serta unsur TNI-Polri, bertugas di HKBP Immanuel Hau Sisada-sada Hutaraja Hasundutan, Kecamatan Sipoholon. Tim 5 terdiri dari Inspektur, Kadis Sosial, Kadisdukcapil, Kadis LH, dan Kabag Pembangunan serta unsur TNI-Polri, mendampingi jemaat HKBP Horisan Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran. Dan Tim 6, beranggotakan Kadis Ketenagakerjaan, Kadis Perhubungan, Kabag Umum, dan Kabag PBJ serta unsur TNI-Polri, bertugas di HKBP Dusun Hau Ganjang, Kecamatan Parmonangan.

Nikson yang diwakili Asisten Administrasi dan Umum Binhot Ishak Aritonang, didampingi Kadis Kominfo Hendrik Taruna Surbakti, Kaban Pendapatan Josua Situmeang, Kabag Prokopim David Nainggolan beserta TNI/Polri, menyampaikan pesan terkait situasi gempa di Kabupaten Taput kepada jemaat HKI Hutat Tnggi, Kecamatan Parmonangan. “Pemkab Taput tetap bekerja keras mencari solusi yang lebih adaptif untuk penanganan pemulihan situasi pasca-gempa. Kita semua harus tetap mewaspadai, dan jangan terpengaruh oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Sementara Tim 1, yang diwakili Kaban Kesbangpol Tonny Simangunsong, didampingi Kadis Ketapang Longgos Buha Pandiangan, Sekretaris BPBD Jonner Simanjuntak beserta TNI/Polri, menyampaikan sosialisasi pencegahan penyebaran hoaks kepada jemaat HKBP Sibaragas, Kecamatan Pagaran.

“Kami berharap masyarakat untuk tetap tenang, selalu awas dan tidak terpengaruh berita bohong yang mengatakan akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Informasi yang akurat akan bersumber dari BKMG dan Posko Tanggap Bencana Taput,” jelasnya.

Di hadapan jemaat HKBP Pardomuan Horisan Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran, Inspektur Daerah Erikson Siagian, didampingi Kadis Sosial Bahal Simanjuntak, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Junjungan Silaban beserta TNI-Polri, mengajak seluruh elemen masyarakat agar saling bergandengan tangan dalam masa pemulihan pasca-gempa. “Bapak bupati mengharapkan dukungan semua pihak untuk bertekad agar masa pemulihan ini dapat berjalan baik dalam waktu secepatnya. Serta berdoa agar seluruh masyarakat tetap kuat dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.

Sementara itu, pada Jumat (14/10) lalu, Nikson menyalurkan bantuan berupa uang dan bahan bangunan ke rumah ibadah yang terdampak gempar di Kecamatan Sipoholon. Bantuan yang disampaikan ini, diwakili Asisten Adminitrasi Umum Binhot Ishak Aritonang, didampingi Kadis Kominfo Hendrik Taruna Surbakti, Kaban Pendapatan Josua Situmeang, Camat Sipoholon Ronald Situmorang, serta TNI- Porli.

Pada kesempatan itu, Binhot mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan pembangunan gereja, agar cepat dilakukan kembali pembangunan dan masyarakat dapat kembali beribadah dan melakukan aktivitas di dalam pelayanan seperti biasanya.

Adapun penerima bantuan yang sama, yakni 35 rumah ibadah dengan tingkat kerusakan yang telah diverifikasi tim teknis, berkriteria rusak ringan 26 unit, rusak sedang 8 unit, dan rusak berat satu unit. (des/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/