31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Bupati Dairi Hadiri Festival HAM di Singkawang

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri festival hak asasi manusia (HAM) di Singkawang, Kalimantan Barat, pada 17-19 Oktober 2023.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Selasa (17/10/2023) mengatakan, sebelum ke Singkawang, Eddy KA Berutu juga sudah menghadiri acara World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2023 di Kota Gwangju, Korea Selatan, 4-7 Oktober 2023 lalu.

“WHRCF merupakan forum pertemuan internasional kota-kota di dunia untuk berbagi pengalaman dan inspirasi dalam pengelolaan pemerintah daerah berasaskan hak asasi manusia,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Dijelaskannya, gestival HAM di Singkawang, merupakan forum berbagi pengalaman praktik baik dalam penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM.

Kegiatan itu diselenggarakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM), Kantor Staf Presiden, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan pemerintah daerah, mengekspresikan kebijakan dan praktik HAM di daerahnya.

Pengakuan itu terlihat dari kehadiran perwakilan dari negara lain di acara ini seperti Eropa, Amerika Latin dan Asia. Mereka berasal dari perwakilan kota, organisasi masyarakat sipil dan badan PBB.

Partisipasi komunitas internasional itu, untuk berbagi pengalaman tentang praktik baik di negaranya masing-masing, juga belajar dari pengalaman kabupaten/kota di Indonesia menerapkan nilai HAM dalam tata kelola pemerintahannya.

Menurut Anggara, diundangnya Bupati ke festival HAM ini, merupakan penghargaan dan pengakuan terhadap Kabupaten Dairi.

“Sebelumnya Bupati telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Komnas HAM pengembangan kabupaten/kota HAM,” ungkapnya.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu mengatakan pemerintah daerah adalah institusi kenegaraan yang berada di garda terdepan berhadapan dengan masyarakat yang memiliki hak untuk pemenuhan dan perlindungan HAM.

Eddy menyebut, kesepakatan dengan Komnas HAM, untuk menyelenggarakan kerjasama mewujudkan implementasi nilai dan prinsip HAM dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

“Festival HAM merupakan kolaborasi multipihak sebagai inisiatif kebangsaan. HAM merupakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, lembaga nasional HAM, dan kelompok masyarakat sipil yang gema dan praktiknya perlu diperluas ke daerah lainnya di Indonesia,” pungkasnya.

Adapun tema pelaksanaan festival HAM 2023 adalah Bersatu Menjaga Martabat Manusia Indonesia yang Adil, Toleran dan Inklusif. Tema ini relevan dengan kondisi saat ini. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri festival hak asasi manusia (HAM) di Singkawang, Kalimantan Barat, pada 17-19 Oktober 2023.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Selasa (17/10/2023) mengatakan, sebelum ke Singkawang, Eddy KA Berutu juga sudah menghadiri acara World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2023 di Kota Gwangju, Korea Selatan, 4-7 Oktober 2023 lalu.

“WHRCF merupakan forum pertemuan internasional kota-kota di dunia untuk berbagi pengalaman dan inspirasi dalam pengelolaan pemerintah daerah berasaskan hak asasi manusia,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Dijelaskannya, gestival HAM di Singkawang, merupakan forum berbagi pengalaman praktik baik dalam penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM.

Kegiatan itu diselenggarakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM), Kantor Staf Presiden, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan pemerintah daerah, mengekspresikan kebijakan dan praktik HAM di daerahnya.

Pengakuan itu terlihat dari kehadiran perwakilan dari negara lain di acara ini seperti Eropa, Amerika Latin dan Asia. Mereka berasal dari perwakilan kota, organisasi masyarakat sipil dan badan PBB.

Partisipasi komunitas internasional itu, untuk berbagi pengalaman tentang praktik baik di negaranya masing-masing, juga belajar dari pengalaman kabupaten/kota di Indonesia menerapkan nilai HAM dalam tata kelola pemerintahannya.

Menurut Anggara, diundangnya Bupati ke festival HAM ini, merupakan penghargaan dan pengakuan terhadap Kabupaten Dairi.

“Sebelumnya Bupati telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Komnas HAM pengembangan kabupaten/kota HAM,” ungkapnya.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu mengatakan pemerintah daerah adalah institusi kenegaraan yang berada di garda terdepan berhadapan dengan masyarakat yang memiliki hak untuk pemenuhan dan perlindungan HAM.

Eddy menyebut, kesepakatan dengan Komnas HAM, untuk menyelenggarakan kerjasama mewujudkan implementasi nilai dan prinsip HAM dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

“Festival HAM merupakan kolaborasi multipihak sebagai inisiatif kebangsaan. HAM merupakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, lembaga nasional HAM, dan kelompok masyarakat sipil yang gema dan praktiknya perlu diperluas ke daerah lainnya di Indonesia,” pungkasnya.

Adapun tema pelaksanaan festival HAM 2023 adalah Bersatu Menjaga Martabat Manusia Indonesia yang Adil, Toleran dan Inklusif. Tema ini relevan dengan kondisi saat ini. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/