26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemko Sibolga Tekan Inflasi Melalui Operasi Pasar

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO- Pemko Sibolga mengadakan operasi pasar di empat kecamatan, Kamis (17/11/2022). Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan menjelaskan, operasi pasar ini untuk menekan laju inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga pasar.

“Tadi sudah kita sampaikan kepada Disperindag, supaya kegiatan ini dilakukan seminggu sekali hingga menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” kata Jamal usai meninjau kegiatan pasar murah, di Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas.

Wali Kota Jamal yang saat itu didampingi Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja; dan Kadis Perindag, Ramayana Tambunan, menjelaskan, intervensi harga ini dilakukan Pemko Sibolga berdasarkan rekomendasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sibolga. “Untuk mendukung kegiatan operasi pasar ini, Pemko Sibolga bekerja sama dengan Bulog dan juga para produsen lainnya,” kata Jamal.

Pada pelaksanaan operasi pasar di empat kecamatan tersebut, Pemko Sibolga menyediakan 2.800 paket barang bersubsidi, masing-masing, beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, dan gula pasir 2 kg.

Untuk bahan kebutuhan pokok lain yang sering menjadi penyumbang inflasi seperti cabai merah, bawang merah dan lain-lain, akan dilakukan bila komoditas tersebut mengalami lonjakan harga. “Tentu harus ada laporan dari inspeksi pasar nantinya. Apabila bawang dan cabai naik kita akan melakukan intervensi harga,” kata Jamal.

Diketahui, pada Oktober 2022, Kota Sibolga mengalami deflasi sebesar 1,09 persen (mtm). Tetapi secara tahunan, Kota IHK ini mengalami inflasi 5,64 persen (yoy). Sedangkan secara tahun kalender, Sibolga mengalami inflasi sebesar 4,97 persen (ytd).

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja menambahkan, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang telah dilaksanakan Pemko Sibolga dalam menjaga stabilitas harga melalui gelaran operasi pasar.

“Sebagai Satgas Pangan, kepolisian tentunya berintegrasi dengan pemerintah daerah. Kami mendukung langkah wali kota, dan kami akan berkolaborasi dalam pelaksanaan operasi pasar, sehingga harga bisa stabil dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sembako menjelang natal dan tahun baru,” kata Taryono. (mag-5)

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO- Pemko Sibolga mengadakan operasi pasar di empat kecamatan, Kamis (17/11/2022). Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan menjelaskan, operasi pasar ini untuk menekan laju inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga pasar.

“Tadi sudah kita sampaikan kepada Disperindag, supaya kegiatan ini dilakukan seminggu sekali hingga menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” kata Jamal usai meninjau kegiatan pasar murah, di Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas.

Wali Kota Jamal yang saat itu didampingi Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja; dan Kadis Perindag, Ramayana Tambunan, menjelaskan, intervensi harga ini dilakukan Pemko Sibolga berdasarkan rekomendasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sibolga. “Untuk mendukung kegiatan operasi pasar ini, Pemko Sibolga bekerja sama dengan Bulog dan juga para produsen lainnya,” kata Jamal.

Pada pelaksanaan operasi pasar di empat kecamatan tersebut, Pemko Sibolga menyediakan 2.800 paket barang bersubsidi, masing-masing, beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, dan gula pasir 2 kg.

Untuk bahan kebutuhan pokok lain yang sering menjadi penyumbang inflasi seperti cabai merah, bawang merah dan lain-lain, akan dilakukan bila komoditas tersebut mengalami lonjakan harga. “Tentu harus ada laporan dari inspeksi pasar nantinya. Apabila bawang dan cabai naik kita akan melakukan intervensi harga,” kata Jamal.

Diketahui, pada Oktober 2022, Kota Sibolga mengalami deflasi sebesar 1,09 persen (mtm). Tetapi secara tahunan, Kota IHK ini mengalami inflasi 5,64 persen (yoy). Sedangkan secara tahun kalender, Sibolga mengalami inflasi sebesar 4,97 persen (ytd).

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja menambahkan, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang telah dilaksanakan Pemko Sibolga dalam menjaga stabilitas harga melalui gelaran operasi pasar.

“Sebagai Satgas Pangan, kepolisian tentunya berintegrasi dengan pemerintah daerah. Kami mendukung langkah wali kota, dan kami akan berkolaborasi dalam pelaksanaan operasi pasar, sehingga harga bisa stabil dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sembako menjelang natal dan tahun baru,” kata Taryono. (mag-5)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/