MEDAN-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu) siap mengelola Otorita Asahan pasca pelepasannya kepada pemerintah pusat. Pernyataan tersebut ditegaskan Wakil Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi
“Ya tentu kita (pemerintah provinsi) mau lah. Kita harus bisa mengelola Asahan itu. Karena kita sudah menyiapkan sumber dayan
manusianya (SDM),” ujar Erry Nuradi usai rapat paripurna di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, kemarin.
Untuk pengambilalihan Asahan ini, sambung Erry, tentunya bukan hanya menyiapkan SDM saja tapi kita juga harus menyiapkan anggaran untuk operasionalnya. “Dari masalah PT Inalum, hingga otoritas Asahan, kita sudah mempersiapkannya. Apakah itu untuk pengelolaan dari perusahaan yang kita bentuk, sampai juga mempersiapkan anggaran untuk apabila ada peraturan setor saham,” ujarnya.
Tapi, sambung Erry, kalau memang kementerian keuangan telah mempersiapkan dana pada pemerintah provinsi untuk mengelola Otorita Asahan ini, kita akan siap mengelola Asahan.
“Dari dahulu keinginan kita bersama itu, yang mengelola PT Inalum dan Otoritas Asahan. Kita sebagai pemilik sumber alam di Provinsi Sumatera Utara bersama 10 kabupaten/kota siap saja mengelolanya. Apabila benar-benar pemerintah pusat serius menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Asahan ini ke pemerintah provinsi,” tegas Erry.
Masalah Otorita Asahan itu, sambung Erry lagi, apakah itu akan dijadikan BUMD atau dibentuk perusahaan baru, agar bisa mengelolanya itu masalah teknis dan kesepahaman bersama saja tentunya.
“Kita siap untuk mengambil alih Otorita Asahan. Kalau memang dibutuhkan anggaran awal untuk mengelolanya, kita akan bicarakan ini ke dewan agar untuk anggaran operasional bisa dimasukan dalam APBD Sumatera Utara,” ucapnya lagi. (rud/rbb)