LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu segera meluncurkan satu aplikasi pelayanan kepada masyarakat, yaitu Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA).
Demikian disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Sarimpunan Ritonga di sela-sela acara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Senin (17/2).
Aplikasi tersebut berisi masukan dan analisis data gender dan anak yang bisa digunakan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan.
“Juga dapat digunakan sebagai tempat pengaduan atas tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Serta pengaduan lainnya. Karena di dalam aplikasi ini tersedia menu pengaduan yang bisa diakses oleh segenap masyarakat Kabupaten Labuhanbatu,” ujarnya.
Pada acara HKN itu, sebanyak 17 perwakilan anggota Korpri dan 3 orang ahli waris menerima santunan Purna Tugas dan Kemalangan dari Anggota Korpri Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian, santunan juga diserahkan kepada 3 orang ahli waris Anggota Korpri atasnama, Evi Harahap dan Wati dari jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu serta kepada ahli waris Hadi Trisna dari Sekretariat DPRD Kabupaten Labuhanbatu. Mereka masing-masing menerima santunan sebesar Rp15 juta.
Sarimpunan Ritonga mengatakan, Hari Kesadaran Nasional diharapkan dapat berhubungan langsung dengan meningkatnya semangat untuk bekerja dan mengabdi serta dapat memacu kesungguhan dan rasa tanggungjawab yang tinggi bagi seluruh aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. (fdh/han)
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu segera meluncurkan satu aplikasi pelayanan kepada masyarakat, yaitu Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA).
Demikian disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Sarimpunan Ritonga di sela-sela acara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Senin (17/2).
Aplikasi tersebut berisi masukan dan analisis data gender dan anak yang bisa digunakan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan.
“Juga dapat digunakan sebagai tempat pengaduan atas tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Serta pengaduan lainnya. Karena di dalam aplikasi ini tersedia menu pengaduan yang bisa diakses oleh segenap masyarakat Kabupaten Labuhanbatu,” ujarnya.
Pada acara HKN itu, sebanyak 17 perwakilan anggota Korpri dan 3 orang ahli waris menerima santunan Purna Tugas dan Kemalangan dari Anggota Korpri Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian, santunan juga diserahkan kepada 3 orang ahli waris Anggota Korpri atasnama, Evi Harahap dan Wati dari jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu serta kepada ahli waris Hadi Trisna dari Sekretariat DPRD Kabupaten Labuhanbatu. Mereka masing-masing menerima santunan sebesar Rp15 juta.
Sarimpunan Ritonga mengatakan, Hari Kesadaran Nasional diharapkan dapat berhubungan langsung dengan meningkatnya semangat untuk bekerja dan mengabdi serta dapat memacu kesungguhan dan rasa tanggungjawab yang tinggi bagi seluruh aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. (fdh/han)