25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Kunjungan Presiden RI Jokowi ke Medan, Ashari dan Terkelin Bahas Jalan Tembus Karo-DS

istimewa/sumut pos
DIABADIKAN: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Bupati Karo Terkelin Brahmana diabadikan di sela-sela kunjungan Presiden RI Joko Widodo pada acara Lintas Etnis se-Sumut di Stadion Teladan Medan.

KARO, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kabupaten Deliserdang sangat mendukung penuh pembangunan jalan alternatif tembus Karo-Deliserdang.

Hal itu disampaikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan saat berdiskusi dengan Bupati Karo Terkelin Brahmna di sela-sela acara pertemuan Lintas Etnis se-Sumatera Utara yang dihadiri Presiden RI Ir Joko Widodo dalam rangka “Menyapa Suku etnis Se-Sumatera, Sabtu (16/3) malam, di Lapangan Stadion Teladan Medan.

Awalnya, Terkelin menanyakan sudah sejauh mana perkembangan di lapangan dan bagaimana dukungan masyarakat atas pembangunan jalan tembus Karo-Deliserdang kepada Ashari.

Dikatakan Terkelin, agar jalan tembus tersebut segera selesai dan terwujud, pihak Kabupaten Karo siap menggandeng semua pihak, asal mengutamakan kepentingan masyarakat dan tidak meninggalkan kearifan lokal dalam Suku Karo, yakni Merga Silima Rakut Sitelu Tutur Siwaluh, Perkaden Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada.

Menanggapi hal ini, Ashari merespon positif dan menyambut baik dan menegaskan, masyarakat Deliserdang setuju serta ingin jalan tembus Karo-DS segera selesai.

Meski demikian, sebelumnya Ashari mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Merga Sembiring (PMS), Mbelin Brahmana di kantornya.

Dalam kesempatan itu, PMS juga menegaskan sangat mendukung jalan tembus ini. “Untuk itu, apa salahnya pak Bupati Karo kontak beliau, agar PMS diajak kerja sama sebagai mediator dan mensosialisasikan ketengah-tengah masyarakat Deliserdang. Sebab, PMS sangat tepat sebagai ujung tombak sosialisasi karena masyarakat Deliserdang tak luput sebagian dari etnis Karo,” katanya.

Apalagi, lanjut Ashari, PMS adalah bagian dari mempersatu masyarakat Karo, khususnya dengan kearifan lokalnya Merga Silima Rakut Sitelu, Tutur Siwaluh Perkaden Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada, diyakini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat.”Eencana kedua kabupaten yang memiliki historis strategis sejak zaman dulu. Saat ini ingin menghubungkan kembali jalur alternatif Karo-Deli Serdang,”kata Ashari. (deo/han)

istimewa/sumut pos
DIABADIKAN: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Bupati Karo Terkelin Brahmana diabadikan di sela-sela kunjungan Presiden RI Joko Widodo pada acara Lintas Etnis se-Sumut di Stadion Teladan Medan.

KARO, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kabupaten Deliserdang sangat mendukung penuh pembangunan jalan alternatif tembus Karo-Deliserdang.

Hal itu disampaikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan saat berdiskusi dengan Bupati Karo Terkelin Brahmna di sela-sela acara pertemuan Lintas Etnis se-Sumatera Utara yang dihadiri Presiden RI Ir Joko Widodo dalam rangka “Menyapa Suku etnis Se-Sumatera, Sabtu (16/3) malam, di Lapangan Stadion Teladan Medan.

Awalnya, Terkelin menanyakan sudah sejauh mana perkembangan di lapangan dan bagaimana dukungan masyarakat atas pembangunan jalan tembus Karo-Deliserdang kepada Ashari.

Dikatakan Terkelin, agar jalan tembus tersebut segera selesai dan terwujud, pihak Kabupaten Karo siap menggandeng semua pihak, asal mengutamakan kepentingan masyarakat dan tidak meninggalkan kearifan lokal dalam Suku Karo, yakni Merga Silima Rakut Sitelu Tutur Siwaluh, Perkaden Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada.

Menanggapi hal ini, Ashari merespon positif dan menyambut baik dan menegaskan, masyarakat Deliserdang setuju serta ingin jalan tembus Karo-DS segera selesai.

Meski demikian, sebelumnya Ashari mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Merga Sembiring (PMS), Mbelin Brahmana di kantornya.

Dalam kesempatan itu, PMS juga menegaskan sangat mendukung jalan tembus ini. “Untuk itu, apa salahnya pak Bupati Karo kontak beliau, agar PMS diajak kerja sama sebagai mediator dan mensosialisasikan ketengah-tengah masyarakat Deliserdang. Sebab, PMS sangat tepat sebagai ujung tombak sosialisasi karena masyarakat Deliserdang tak luput sebagian dari etnis Karo,” katanya.

Apalagi, lanjut Ashari, PMS adalah bagian dari mempersatu masyarakat Karo, khususnya dengan kearifan lokalnya Merga Silima Rakut Sitelu, Tutur Siwaluh Perkaden Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada, diyakini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat.”Eencana kedua kabupaten yang memiliki historis strategis sejak zaman dulu. Saat ini ingin menghubungkan kembali jalur alternatif Karo-Deli Serdang,”kata Ashari. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/